Kurang lebih satu bulan yang lalu, sebuah rumah di lingkungan tempat saya tinggal mengalami kecurian, semua barang di rumahnya diobrak-abrik, perhiasan dan koleksi jam tangan raib dibawa maling. Saya sebagai salah satu tetangga yang kebetulan rumahnya berdekatan pun menjadi salah satu saksi yang dimintai keterangan oleh polisi. Setelah diselidiki oleh polisi, pencuri tersebut ternyata masuk rumah tetangga saya yang kebetulan berpagar rendah lalu masuk lewat jendela rumah yang tak berteralis. Belajar dari kejadian di dekat rumah saya ini, saya berpikiran untuk memberi keamanan lebih untuk rumah saya dengan memasang kawat berduri di sekitar tembok mengelilingi rumah saya, maka seperti biasa saya mulai mencari tahu tentang kawat berduri dan apa saja jenisnya yang sesuai dengan kebutuhan rumah saya nantinya.
Sejarah Kawat Berduri
Kawat berduri sempat dipatenkan oleh beberapa oang namun Lucien. B Smith dari Ohio Amerika adalah satu dari dua orang yang diakui patennya saat itu, yakni pada tahun 1867 . Selanjutnya, kawat berduri versi mederen dikembangkan oleh seorang petani dan pengusaha berkebangsaan Amerika yang bernama Joseph Farwell Glidden pada tahun 1873 yang memulai mengembangkan kawat berduri yang berguna untuk memagari ternak. Glidden mematenkan kawat berduri buatannya pada November 1874 ketika ia berusia 61 tahun. Setelah mematenkan kawat berduri buatannya, Glidden bekerjasama dengan Isaac Ellwood untuk memproduksi massal kawat berduri buatannya dan sukses memasarkannya.
Jenis Kawat Duri
Ada 2 jenis kawat berduri yang umumnya digunakan yaitu kawat berduri biasa (barb wire) dan kawat berduri silet (razor wire). Kedua kawat berduri ini sama – sama terbuat dari bahan baja dan mempunyai kegunaan yang sama yaitu untuk menjaga keamanan kawasan yang diberi kawat namun untuk lebih memahaminya, yuk kita bahas satu persatu.
Kawat Duri Biasa (Barb Wire)
Kawat berduri biasa atau barb wire terbuat dari baja yang kuat, tidak mudah dipelintir serta tidak bisa dipotong dengan tangan kosong. Barb wire atau kawat duri biasa ini menggunakan bahan yang cenderung lebih sedikit dibanding kawat silet (razor wire) dan proses pembuatannya pun tidak terlalu rumit. Karena proses pembuatan serta bahannya yang sederhana maka otomatis harga kawat duri biasa ini juga lebih ekonomis sehingga kawat duri biasa ini sering digunakan untuk membatasi tembok lahan ataupun taman agar tidak diloncati oleh orang asing. Selain itu, kawat duri biasa ini juga digunakan untuk memagari batas peternakan agar hewan ternak milik peternak tidak keluar dari lingkungan peternakan sekaligus menjaga masuknya hewan buas ataupun pencuri yang berniat mengambil hewan ternak.
Kawat Duri Silet (Razor Wire)
Sama seperti kawat duri biasa, kawat duri silet terbuat dari baja namun dengan bahan yang lebih kompleks dibandingkan dengan memasang kawat berduri biasa, biasanya kawat duri silet terdiri dari dua bahan kawat yang berbeda dengan ujung yang menyerupai silet yang tajam. Kawat duri silet ini lebih berbahaya karena bila terkena baju otomatis baju yang kita pakai bisa robek oleh ujung kawat yang menyerupai silet. Kawat duri silet ini lebih kuat dari kawat duri biasa sehingga sulit ditembus tanpa peralatan yang memadai. Kawat duri silet ini seringkali dipakai sebagai pagar oleh polisi ketika ada demonstrasi agar pendemo tidak masuk ke kawasan tertentu. Kawat ini juga digunakan sebagai kawat pagar duri di pabrik, sebagai pagar kawat duri di daerah militer, ataupun digunakan sebagai pagar kawat duri di daerah perbatasan.
Nah, kira-kira kawat duri yang mana ya yang cocok untuk memperketat keamanan rumah saya? Sebentar, saya pilih-pilih dulu ya deh. Oya, jika kawan semua lagi mencari pagar kawat duri dengan harga yang terjangkau tapi dengan dengan kualitas bagus seperti saya kunjungi saja website produsenkawatduri.com ya. Harga kawat duri yang mereka tawarkan juga bersaing lho. Oke kawan, sampai bertemu lagi di coretan saya berikutnya ya. Bye.
