Kurang lebih 10 tahun yang lalu saya memulai bekerja di perusahaan yang berkaitan dengan dunia logistik. Dalam kurun waktu tersebut, saya merasa cocok dengan dunia logistik ini. Meski pada saat awal saya bekerja, dunia logistik ini adalah sesuatu hal yang baru bagi saya, namun saya merasa nyaman untuk bekerja di dunia logistik. Seiring dengan waktu, saya berusaha menambah pengetahuan tentang dunia logistik dengan belajar dari berbagai buku, website ataupun melalui banyak orang melalui pertemuan di berbagai kesempatan. Namun saya masih merasa jika pengetahuan tentang logistik yang saya miliki masih sangatlah kurang.
Tentang Sertifikasi Logistik
Dari awal, saya adalah orang yang percaya bahwa dengan adanya sertifikasi yang dimiliki oleh seseorang menjadi salah satu pengakuan terhadap profesionalitas pada dirinya. Tentu saja pengakuan lainnya juga didapatkan dari pengalaman selama bekerja. Ini sudut pandang saya yang pernah ditulis di blog ini mengenai sertifikasi profesi pada pekerja logistik.
Memilih Sertifikasi Logistik
Ketertarikan saya pada dunia logistik sejak dahulu hingga sekarang tetap konsisten. Saya sering membuat tulisan dengan berbagai ulasan logistik baik di blog pribadi maupun di situs linkedin. Saya juga pernah beberapa kali membawakan materi tentang logistik di beberapa tempat. Selain itu saya juga pernah menjadi nara sumber di beberapa media. Namun saya masih merasa bahwa pengetahuan tentang logistik yang saya miliki masih kurang. Akhirnya saya memutuskan untuk harus mengambil sertifikasi logistik.
Setelah melakukan eksplorasi dari berbagai sumber, saya akhirnya menemukan bahwa terdapat berbagai macam sertifikasi logistik, baik yang dikeluarkan oleh lembaga di Indonesia maupun dari luar negeri. Akhirnya saya memutuskan untuk memilih mengambil sertifikasi CLTD dari APICS.
Mengapa CLTD APICS?
CLTD (Certified in Logistics, Transportation and Distribution) ini dikeluarkan oleh lembaga yang bernama APICS ( American Production and Inventory Control Society ). Salah satu alasan saya memilih sertifikasi CLTD adalah karena APICS adalah organisasi yang bersifat global. Saya ingin mempelajari materi logistik yang bersifat common practice. Selain itu APICS tidak akan secara sembarang untuk memberikan sertifikasi, dan inilah yang membuat kredibilitas sertifikasi dari APICS diakui oleh dunia.
Awal perkenalan saya dengan APICS bermula pada saat awal mula saya bekerja di perusahaan logistik. Saat itu sebenarnya saya sudah mencari-cari tentang sertifikasi logistik. Namun ternyata di era tersebut dunia supply chain management jauh lebih populer sehingga saat itu sertifikasi yang banyak dikeluarkan adalah sertifikasi untuk profesional di bidang supply chain management.
Begitu pula dengan APICS, di saat itu APICS telah mengeluarkan sertifikasi CPIM ( Certified in Production and Inventory Management ) sebagai salah satu sertifikasi untuk profesional supply chain management. Ketika itu saya merasa bahwa sertifikasi CPIM tersebut tidak cocok buat saya. Meski demikian banyak juga profesional di bidang logistik yang mengambil sertifikasi supply chain management. Meski memang benar bahwa logistik adalah bagian dari supply chain management, namun scope bahasannya sesungguhnya berbeda.
Pada tahun 2017, APICS mengeluarkan sertifikasi khusus untuk bidang logistik yang diberi nama CLTD. Inilah kesempatan untuk memiliki sertifikasi logistik yang bersifat global, itu dalam benak pikiran saya pada saat itu. Namun sayangnya untuk mendapatkan sertifikasi tersebut dibutuhkan biaya yang sangat besar. Untuk mendapatkan CLTD, kita harus melaluinya dengan ujian sertifikasi dengan materi yang sudah ditentukan. Sementara untuk bisa menguasai materi tersebut, kita harus mempelajari berbagai topik. Supaya topik yang dipelajari tidak melebar, APICS telah memberikan panduan melalui pembelajaran baik secara online learning maupun kursus tatap muka di lembaga-lembaga yang sudah ditunjuk. Yang menjadi masalah, untuk mengikuti pembelajaran ini memerlukan biaya yang tidak sedikit.
2020, Akhirnya Bisa Mengikuti Online Learning
Setelah beberapa tahun berusaha agar bisa mendapatkan sertifikasi CLTD, akhirnya pada tahun 2020 ini saya bisa memulai mengikuti online learning sertifikasi CLTD di APICS. Saya memilih online learning dengan pertimbangan fleksibilitas waktu pembelajaran. Karena untuk tatap muka hanya ada di satu lembaga training di Jakarta dengan waktu yang sudah terjadwal.
Meski diberengi dengan drama kenaikan kurs dollar yang cukup membuat biaya menjadi membengkak, akhirnya bisa terbayar juga online learning ini. Prosedur pertama yang saya lakukan adalah mendaftar sebagai APICS member, gunanya adalah agar saya bisa mendapatkan potongan harga jika mengambil online learning yang diselenggarakan oleh APICS. Selanjutnya setelah menjadi member APICS, saya mencoba memastikan bahwa saya eligible untuk mengambil sertifikasi CLTD, dan hasilnya dikirimkan melalui email dengan status bahwa saya eligible untuk sertifikasi CLTD.
Selanjutnya tinggal mendaftar online learning tersebut. Dari pendaftaran yang saya lakukan ini, saya mendapatkan online learning beserta buku hard copy CLTD sejumlah dua buku yang memuat modul-modul yang berkaitan dengan sertifikasi CLTD. Untuk 2 buku tersebut dikirimkan langsung dari US. Biaya pengirimannya cukup mahal menurut saya, namun proses pengiriman dengan Fedex cukup cepat sampai ke Indonesia. Hanya butuh waktu seminggu saja kedua buku CLTD tersebut sudah sampai di meja kerja saya.
Bagaimana Memulainya?
Sebenarnya untuk memulai online learning ini, perserta disarankan untuk mengambil tes awal terlebih dahulu. Tes awal ini berguna untuk mengetahui seberapa penguasaan awal dari materi CLTD. Tetapi saya lebih memilih untuk membaca keseluruhan kedua buku tersebut. Dan benar seperti dugaan awal saya, bahwa banyak materi yang belum saya ketahui dan banyak diulas di buku tersebut. Jadi beberapa hari ke depan, saya akan berkutat untuk mempelajari materi CLTD dari kedua buku tersebut. Saya mencoba meluangkan waktu 2-3 jam per hari untuk membaca buku tersebut.
Anyway, saya juga berniat untuk membagikan beberapa knowledge yang saya dapatkan di suatu blog tersendiri yang membahas tentang logistik, alamatnya akan saya publikasikan nanti. Saya mengamati bahwa beberapa materi yang saya dapatkan sangat bagus namun sayang, saya tidak banyak menemukan materi ini di internet.
Itu cerita saya memulai sertifikasi logistik CLTD dari APICS ini. Jika ada pertanyaan mengenai sertifikasi CLTD APICS, silahkan sampaikan di bagian komentar. Saya akan berusaha menjawabnya sejauh pengetahuan yang saya miliki.
kalau untuk tahap exam buat dapetin sertifikatnya bisa online exam juga gak kyk online learning buat latihannya?
Bisa pak Leinard. Malah dalam kondisi pandemi ini, dimana banyak testing center yang tutup di berbagai belahan dunia, kita bisa tes di rumah sendiri. Tetapi sebelumnya akan ada beberapa assesment apakah kita bisa tes mandiri atau tidak. Akan dicek penggunaan web cam dan kualitas internetnya.
Hallo.. banyak lembaga2 yang menawarkan sertifikasi APICS ini.. saya ragu, mana yang benar2 dapat dipercaya, apakah bisa rekomendasikan nama lembaga di Indonesianya? Atau Pak Artha langsung mendaftar ke APICS? Terima kasih.
saya ambil training online di APICS. Untuk ujian bisa cek di area lokal melalui Pearson Vue
halo pak artha, maaf boleh saya tau kalau offline learning CLTD dimana ya?
Bisa di pqm.co.id bu.