disadur dari okezone.com
JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mempersiapkan sistem pengendalian arus logistik di empat pelabuhan besar seperti Pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak dan Pelabuhan Makasar. Rencananya sistem pengendalian arus logistik atau inaport selesai 2016.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menuturkan, sistem inaport itu membutuhkan waktu yang tidak bisa langsung cepat. Perlu proses, agar inaport di keempat pelabuhan ini bisa berjalan dengan cepat.
“Saya istilahnya begini, dulu orang altet lari yang biasanya lari di kampung tidak pakai sepatu lari, begitu dikasih pakai sepatu jogging itu larinya kurang cepet. Artinya, tidak apa-apa latihan aja pelan-pelan. Nah menurut saya sih itu,” ujarnya di Museum Nasional Jakarta, Jumat (20/5/2016).
Saat ini, kata Jonan, fokus penyelesaian pengendalian arus logistik penerpaannya itu Pelabuhan, Tanjung Priok, Belawan, Tanjung Perak dan Pelabuhan Makasar.
“Ini akan kita coba tahun ini dan harus bisa selesai empat-empatnya. Kalau enggak bisa September ya November atau Desember lah,” terangnya.
Sebagai informasi, inaport atau pengendalian arus logstik merupakan salah satu langkah pemerintah dalam menekan biaya logistik nasional yang sampai saat ini masih mahal. Penerapan sistem inapor tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan infrastruktur yang menunjang penerpaan sistem pengendalian arus logistik tersebut.
sumber: http://economy.okezone.com/read/2016/05/20/320/1393638/menhub-sistem-pengendalian-arus-logistik-selesai-tahun-ini
