Jika Anda sedang menjajaki dunia investasi, Anda mungkin sudah akrab dengan istilah reksadana. Salah satu jenis yang banyak menarik perhatian adalah reksadana campuran, yang menawarkan diversifikasi aset dan potensi imbal hasil yang seimbang.
Reksadana Makmur.id, bisa menjadi pilihan dan Anda dapat menemukan berbagai pilihan reksadana campuran yang dikelola secara profesional dan transparan. Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi, penting bagi Anda memahami seperti apa sebenarnya alokasi aset dalam portofolio reksadana campuran.
Reksadana campuran adalah jenis reksadana yang menggabungkan berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Tujuan utama dari kombinasi ini adalah menciptakan keseimbangan antara risiko dan potensi imbal hasil. Reksadana ini cocok bagi investor dengan profil risiko moderat, yang ingin mendapatkan pertumbuhan modal namun tetap memperhatikan stabilitas nilai investasinya.
Sesuai dengan peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), setiap jenis aset dalam reksadana campuran tidak boleh melebihi porsi 79 persen dari total dana kelolaan. Artinya, tidak ada satu instrumen pun yang bisa mendominasi portofolio. Kebijakan ini dimaksudkan untuk menjaga diversifikasi dan mengurangi potensi risiko tinggi dari satu jenis aset saja.
Komposisi Portofolio Reksadana Campuran
Portofolio reksadana campuran terdiri dari tiga komponen utama, yaitu saham, obligasi, dan pasar uang. Masing-masing memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi performa keseluruhan dari reksadana tersebut.
Saham
Saham adalah bagian dari portofolio yang memberikan potensi pertumbuhan paling tinggi. Dalam reksadana campuran, porsi saham biasanya berkisar antara 30 hingga 79 persen. Namun, angka pastinya akan bergantung pada strategi manajer investasi.
Keunggulan saham adalah kemampuannya untuk memberikan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan instrumen lainnya dalam jangka panjang. Namun, perlu Anda pahami bahwa saham juga memiliki volatilitas yang tinggi. Oleh karena itu, penempatan saham dalam reksadana campuran bertujuan menyeimbangkan potensi imbal hasil dengan instrumen yang lebih stabil.
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia, indeks harga saham gabungan (IHSG) secara historis menunjukkan pertumbuhan tahunan rata-rata sekitar 10 persen selama dekade terakhir. Ini menjadikan saham sebagai salah satu motor penggerak utama dalam reksadana campuran.
Obligasi
Obligasi atau surat utang adalah instrumen investasi yang menawarkan pendapatan tetap dalam bentuk kupon. Dalam reksadana campuran, obligasi berfungsi sebagai penyeimbang untuk mengurangi volatilitas yang disebabkan oleh fluktuasi harga saham.
Porsi obligasi dalam portofolio reksadana campuran biasanya berkisar antara 20 hingga 60 persen. Dengan karakteristik risiko yang lebih rendah, obligasi mampu memberikan stabilitas pada portofolio tanpa mengorbankan seluruh potensi imbal hasil.
Pemerintah Indonesia secara rutin menerbitkan obligasi negara seperti Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Tabungan, yang memberikan imbal hasil sekitar 5 hingga 6 persen per tahun. Dengan pilihan reksadana campuran Makmur.id, Anda sebagai investor bisa mendapatkan pengelola yang tepat dan berpeluang melindungi aset dari gejolak pasar.
Pasar Uang
Instrumen pasar uang seperti deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan surat berharga jangka pendek, dipilih karena sifatnya yang likuid dan relatif aman. Meskipun imbal hasilnya lebih rendah, biasanya hanya sekitar 3 hingga 4 persen per tahun, pasar uang memainkan peran penting dalam memberikan fleksibilitas dan menjaga kestabilan nilai portofolio.
Porsi pasar uang dalam reksadana campuran biasanya tidak besar, berkisar antara 5 hingga 20 persen. Namun, kehadirannya sangat penting untuk memastikan reksadana tetap memiliki dana likuid untuk memenuhi kebutuhan penarikan investor sewaktu-waktu.
Dengan mengkombinasikan tiga jenis aset utama, reksadana campuran Makmur.id memberikan solusi investasi yang tidak hanya menjanjikan pertumbuhan nilai, tetapi juga memberikan stabilitas melalui diversifikasi. Anda tidak perlu menjadi ahli keuangan untuk memahami pergerakan pasar, karena manajer investasi profesional akan mengelola aset Anda secara optimal sesuai dengan kondisi pasar.
Selain itu, Anda juga mendapatkan keuntungan dari efisiensi biaya dan kemudahan akses. Seluruh informasi mengenai komposisi portofolio, kinerja, hingga profil risiko tersedia secara transparan.
Siapa yang Cocok Berinvestasi di Reksadana Campuran?
Reksadana campuran cocok untuk Anda yang:
- Memiliki profil risiko moderat
- Menginginkan potensi imbal hasil lebih tinggi dibandingkan deposito, tetapi tidak siap mengambil risiko penuh seperti investasi saham
- Mempunyai tujuan keuangan jangka menengah hingga panjang, seperti dana pendidikan, biaya pernikahan, atau dana pensiun
Reksadana campuran juga cocok untuk Anda yang ingin mencoba investasi untuk pertama kali, karena fleksibilitas alokasinya membuat portofolio tetap dinamis dan mampu beradaptasi terhadap perubahan pasar.
Kini Anda sudah memahami seperti apa alokasi aset dalam reksadana campuran. Jika Anda merasa cocok dengan profil risiko dan tujuan investasinya, tidak ada salahnya untuk mulai berinvestasi sekarang juga. Lewat platform Makmur.id, Anda bisa memilih produk reksadana campuran yang sesuai dengan kebutuhan Anda, lengkap dengan informasi yang transparan dan layanan pelanggan yang responsif.
Tidak perlu ragu, karena semua produk di Makmur telah diawasi oleh OJK dan dikelola oleh manajer investasi berpengalaman. Jadi, Anda bisa berinvestasi dengan tenang dan nyaman.
Mulai perjalanan investasi Anda hari ini bersama Makmur, dan wujudkan rencana keuangan Anda dengan lebih pasti.