Bagi anda yang berkecimpung di dunia bisnis pasti sudah tidak asing jika mendengar pengertian diversifikasi. Namun sebenarnya apakah makna dari kata diversifikasi tersebut? Secara umum diversifikasi adalah sebuah strategi yang biasanya digunakan oleh perusahaan untuk bisa meningkatkan keuntungan di perusahaan.
Jadi jika perusahaan sedang mengalami penurunan penjualan atau apapun itu, biasanya diversifikasi dilakukan untuk menghindari kerugian yang mungkin terjadi. Namun tentunya penerapan strategi ini tidaklah semudah yang dibayangkan. Perlu dilakukannya kajian mendalam terkait strategi apa yang paling cocok digunakan sesuai dengan permasalahan yang ada di perusahaan tersebut.
Untuk lebih jelasnya sebenarnya anda perlu mengetahui pengertian diversifikasi berdasarkan pengertian yang ada didalam jurnal ilmu ekonomi. Diversifikasi sendiri merupakan proses perluasan bisnis yang biasa dilakukan oleh para pelaku bisnis. Jadi nantinya perusahaan akan melakukan penjualan produk berdasarkan tingkat profitnya agar bisa menutupi kerugian dari produk lain yang kurang peminat.
Pengertian Diversifikasi
Sebenarnya jika diartikan secara sederhana proses diversifikasi ini adalah strategi yang dilakukan untuk meraih keuntungan dari produk atau jasa yang sedang mengalami peningkatan. Dengan penjualan tersebut maka penuruan penjualan produk atau jasa yang lainnya bisa tertutupi dan perusahaan akan tetap mendapatkan profit atau keuntungan yang optimal dan juga pemasukan di perusahaan yang stabil.
Dalam penerapan strategi diversifikasi perusahaan ini juga anda tidak bisa sembarangan melakukannya. Diperlukan adanya tinjauan terlebih dahulu untuk mengetahui dimana letak permasalahan pada perusahaan tersebut. Setelah itu barulah anda bisa menyesuaikan strategi diversifikasi yang mana yang akan anda gunakan sesuai dengan jenis-jenisnya.
Untuk lebih jelasnya berikut ini terdapat jenis–jenis strategi diversifikasi yang bisa anda terapkan sesuai dengan target yang ingin anda capai di perusahaan anda :
- Jenis strategi diversifikasi berdasarkan target marketnya
Jika dilihat berdasarkan target market yang dituju oleh perusahaan, maka anda bisa menggunakan 2 jenis strategi diversifikasi berikut ini:- Diversifikasi vertical
Diversifikasi vertical ini adalah strategi yang dilakuakn untuk membuat produk sesuai dengan tingkat guna dan manfaat yang berbeda – beda, namun tentunya tetap bisa menutupi kekurangan atau kebutuhan antara produk satu dengan produk yang lainnya. - Diversifikasi horizontal
Diversifikasi horizontal ini adalah strategi yang digunakan untuk menciptakan beragam jenis produk yang memiliki nilai guna dan manfaat yang sama. Biasanya perbedaanya hanya terdapat pada ukuran, merk, dan target pasarnya. Secara umum strategi diversifikasi inilah yang biasa diterapkan di banyak perusahaan besar di Indonesia.
- Diversifikasi vertical
- Jenis strategi diversifikasi berdasarkan pembagian produk
Jika dilihat berdasarkan pembagian produknya maka ada 2 jenis strategi diversifikasi yang bisa digunakan agar bisnis yang dijalani tetap mendapatkan keuntungan yang maksimal, berikut jenis – jenis strategi diversifikasi yang bisa digunakan:- Strategi diversifikasi konsentris
Strategi diversifikasi konsentris ini merupakan strategi yang biasa diterapkan untuk menambah produk baru yang mirip atau masih terkait dengan produk sebelumnya yang dikeluarkan. Biasanya keterkaitan produk yang baru dengan produk sebelumnya berada pada fasilitas, teknologi, serta jaringan marketing atau target pasarnya. - Strategi diversifikasi konglomerasi
Strategi diversifikasi konglomerasi ini merupakan strategi yang biasa diterapkan untuk menambah produk baru atau produk tambahan yang jenis produknya tidak memiliki keterikatan atau hubungan dengan produk sebelumnya.
- Strategi diversifikasi konsentris
Itulah beberapa pengertian tentang strategi diversifikasi serta jenis–jenisnya yang biasa diterapkan dalam bisnis. Semoga dengan artikel ini penegtahuan anda tentang dunia bisnis menjadi semakin bertambah.