disadur huntnews.id
VIVA.co.id – Chief Executive Officer (CEO) aCommerce, Hadi Kuncoro, mengingatkan kalau H-7 dan H+3 lebaran sarana transportasi umum tidak akan mengutamakan pengiriman barang, melainkan akan memprioritaskan orang-orang. Hal tersebut yang harus diingat oleh konsumen ketika ingin pemesanan barang.
Hadi mengungkapkan, seperti transportasi pesawat pada seminggu sebelum lebaran, maka akan lebih memilih untuk memprioritaskan pergeseran orang-orang yang mudik dan juga consumer goods seperti makan dan minuman.
“Begitu juga di darat akan didahului jalurnya untuk pergeseran orang-orang dan consumer goods. Makanya, ketika masa itu, pengiriman barang yang dipesan konsumen akan delay (terlambat). Ini yang perlu dipahami masyarakat dalam berbelanja online khususnya,” ujar Hadi saat ditemui di Jakarta, Selasa, 24 Mei 2016.
Hadi juga menghimbau kepada seller (penjual) secara online untuk memperhatikan moment tersebut, karena bulan depan akan memasukan bulan Ramadan. Disampaikan dia, seller harus bisa memanfaatkanmoment tersebut dengan baik, agar konsumen tidak complain dan mempermasalahkannya.
Pada kesempatan yang sama, CEO Interm PT Pos Logistik Indonesia, Yan Hendry Jauwena, yang satu-satunya pihak mendapatkan ‘restu’ dalam pengiriman barang akan memanfaatkan momen itu sebaik-baiknya.
“Pengiriman barang melalui transportasi pada H-7 tidak boleh dilakukan kecuali warna orange (PT Pos). Kita akan manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyiapkan kapasitas ekstra,” ucap dia.
sumber: http://www.huntnews.id/p/detail/4069018977598600?uc_param_str=dnfrpfbivesscpgimibtbmntnijblauputoggdnw&pos=1464113400003&channel=tag_headlines&chncat=tags_indonesian