Site icon arthanugraha.com

Rekomendasi Makanan Diet Sehat, Praktis, dan Ekonomis

Rekomendasi Makanan Diet Sehat

Jika sudah berkomitmen untuk menurunkan berat badan, maka kamu juga harus siap dengan pola hidup baru dengan konsisten. Mulai dari pola makan, pola istirahat, hingga aktivitas fisik yang tidak boleh ditinggalkan selama program diet.

Pola makan selama diet tidak boleh sembarangan, apalagi hanya perihal mengurangi porsi makan yang malah membuatmu tersiksa. Padahal kita masih membutuhkan asupan gizi yang cukup sehingga kamu masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari tanpa terganggu.

Ada beragam menu diet sehat dan bergizi yang bisa kamu coba untuk menurunkan berat badan secara alami. Bahkan kamu bisa mendapatkan bahan-bahannya dengan mudah di tukang sayur langgananmu dengan harga yang tidak selalu mahal. 

Tidak hanya berdasarkan porsi makan, bahan-bahan dan cara masak yang benar juga harus kamu perhatikan selama menyajikan menu diet. Simak ulasan berikut untuk mempelajari pilihan rekomendasi makanan yang bisa kamu konsumsi saat diet.

1. Makanan Sumber Karbohidrat

Karbohidrat sebagai sumber energi saat kamu sedang menjalani program penurunan berat badan agar dapat membuatmu tetap fit seharian. Tapi untuk mendapatkan manfaatnya, kamu juga harus membatasi asupan karbohidrat dan jenis karbohidrat yang dikonsumsi. 

Meskipun kandungan lemaknya rendah, kamu tetap harus menghindari makan nasi putih dan roti karena mengandung indeks glikemik tinggi. Kondisi demikian akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan membuat tubuh lebih mudah lapar sehingga mengancam program diet. 

Sebagai gantinya kamu bisa mengonsumsi sayuran sejenis kentang atau umbi-umbian dengan cara masak rebus, tumis, maupun kukus. Tidak hanya mengandung karbohidrat, kentang juga mengandung kalium yang akan menjaga tekanan darah tetap stabil.

2. Makanan Sumber Protein

Bukan hanya karbohidrat, protein juga bisa menjadi sumber energi, bahkan sebagian orang telah menjalani diet rendah karbo tinggi protein. Porsi yang dibutuhkan tiap orang juga berbeda, seperti orang yang aktif berolahraga perlu mengonsumsi protein dua kali lebih besar.

Ada banyak sekali pilihan makanan tinggi protein seakan tidak akan habis jika ingin kamu coba dengan berbagai kreasi. Mulai dari ikan, daging, telur, kacang-kacangan yang bisa kamu pilih sesuai selera dan anggaran makan harianmu.

Untuk menu paling mudah, cobalah telur rebus saat sarapan untuk mendapatkan 4 hingga 6 gram protein pada putih telur. Tidak hanya itu, telur juga mengandung vitamin D, A, E, serta meningkatkan High-density lipoprotein atau kolesterol baik.

Sumber protein lain adalah daging domba, ikan salmon, dada ayam, dan daging sapi rendah lemak atau daging merah. Saat memilih bahan, ingat untuk selalu memerhatikan cara masak agar tidak menambah kadar lemak pada makanan. 

Misalnya memasak ikan salmon dengan cara di-grill atau dipanggang di teflon, kemudian dimakan bersama nasi merah, dan sayuran. Untuk menu daging, kamu bisa mengolahnya dengan teknik poaching yang mirip dengan cara merebus, tapi dengan api kecil.

Namun saat menggunakan teknik poaching ini, kamu juga perlu memerhatikan suhu dan durasi saat memasak. Gunakan api sedang untuk mendapatkan suhu 60 hingga 82 derajat celcius selama 5-10 menit tergantung selera kematangan daging.

3. Makanan Sumber Lemak

Tidak semua lemak harus dihindari selama diet, kamu juga harus mengetahui adanya lemak baik dan lemak buruk. Lemak baik akan membantu tubuh untuk memproduksi hormon dan membantu penyerapan vitamin larut lemak seperti A dan E.

Untuk mendapatkan lemak baik, kamu bisa mengonsumsi alpukat atau kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mede. Kamu bisa mengolah alpukat menjadi salad, smoothies, toast, atau sandwich dengan tambahan sayuran sesuai selera.

Sumber lemak baik lain yang bisa jadi pilihan adalah beberapa jenis minyak seperti minyak zaitun. Yakni sebagai pengganti minyak goreng atau sebagai dressing pada salad yang akan memperkaya ragam rasa sayur. Kamu bahkan bisa mengkonsumsinya secara langsung namun jangan sampai lebih dari 5 sendok dalam sehari. 

Selain sebagai sumber lemak, minyak zaitun juga dapat memberikan rangsangan agar otak menghasilkan lebih banyak hormon leptin. Hormon tersebut sebagai stimulus pada tubuh agar merasa lebih kenyang sehingga kamu tidak akan terlalu sering ingin makan

4. Makanan Sumber Serat

Selain diet tinggi protein, saat ini diet tinggi serat juga sudah mulai menjamur di masyarakat karena kemudahannya. Sebelum memilih metode ini, kamu harus tahu bahwa serat terbagi menjadi dua yakni serat larut dan tidak larut air.

Keduanya dapat bermanfaat melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol darah, hingga mengurangi risiko penyakit jantung dan dislipidemia. Banyak pilihan sayur tinggi serat bisa kamu coba seperti daun singkong, brokoli, jagung muda, kacang panjang, dan buncis.

Ada berbagai olahan yang bisa kamu praktekkan, mulai dari yang sederhana seperti pasta salad dan smoothies. Atau bisa juga olahan yang lebih variatif seperti omelet sayur, tumis beberapa jenis sayur, hingga sup.

Tidak hanya mencampur jenis-jenis sayur, kamu juga bisa juga makan sayur dengan mie instan sehat sebagai makanan selingan. Jika kamu masih bingung ingin menggunakan jenis mie seperti apa, cobalah mie tanpa MSG dari Jiwa Pagi.

Kamu harus membiasakan diri untuk mengurangi makanan yang mengandung MSG karena dampaknya dengan kesehatan. Oleh karena itu, kamu harus memilih Makanan tanpa MSG terutama saat diet sebagai upaya untuk tubuh tetap sehat.

Segera beli Mie Jiwa Pagi di toko offline terdekat atau secara online melalui e-commerce langgananmu. Jangan khawatir untuk mengonsumsi Mie Jiwa Pagi saat diet karena semua varian rasanya mengandung sayuran dan berbagai sumber vitamin. 

Tidak hanya itu, mie instan sehat ini juga tidak mengandung pewarna buatan ataupun pengawet sehingga aman untuk kesehatan. Menariknya, dengan berbagai manfaat dan kualitas yang diberikan, harga Mie Jiwa Pagi juga termasuk terjangkau. Sehingga tidak membuatmu harus pikir panjang saat membelinya untuk diri sendiri maupun keluarga.

Exit mobile version