Huaaaa…
Hari ini saya mengalami sport jantung yang tidak berkesudahan. Ceritanya begini, kemarin my big boss message via BB untuk meminta tim Surabaya ke Jakarta dan berangkat hari minggu alias besoknya ke Jakarta. Saya sempat bingung karena sangat mendadak. Banyak orang yang menolak untuk berangkat ke Jakarta dengan berbagai alasan. Akhirnya pada hari sabtu, saya sudah mendapatkan tiga orang yang akan berangkat ke Jakarta. Nah, pada awalnya kami rencanakan mereka akan berangkat pada hari senin saja, karena pada hari senin akan datang tim IT yang akan brainstorming masalah system kami, dan mereka bisa diberangkatin bareng dengan kepulangan tim IT.
Besoknya, di saat saya sedang bermimpi dan ngiler….
saya mendapat telepon untuk segera mengirim tim Surabaya hari ini juga. Waduhhh….
Ini tentu saja masalah, selain tiket sangat mahal jika mendadak seperti ini, teman-teman juga lagi pada ke Gereja dan sulit dihubungi. Jelas saya bingung, karena sebelum memesan tiket, harus bisa memastikan, mereka bisa berangkat jam berapa. Akhirnya, setelah mereka bisa terhubungi semua, saya pun segera memesan tiket, yang harganya, wawww lumayan mahal, Surabaya-Jakarta Lion Air untuk keberangkatan jam 17.15 dihargai 1.100.000 per orang. wakkksss, harga fantastis. Tapi mau apa lagi, bagaimanapun juga tim harus berangkat hari ini juga.
Setelah mendapat tiket, saya segera ke gudang dan memberikan tiketnya ke Andreas (salah satu anggota tim), selanjutnya langsung meluncur ke TP untuk acara emplok-emplok dengan pak bos dan keluarganya di Hachi Hachi Bistro. hehehe. Uenakkkkk banget (Thanks ya Pak Ali).
Setelah dari TP, saya segera kembali ke gudang untuk mengantarkan teman-teman ke Juanda. agak mepet banget sih, soalnya udah jam empat sore dan harusnya sudah mulai boarding. Akhirnya dengan sedikit ngebut, sampai juga di Juanda.
Sampai rumah, rencananya sih pergi ke Gereja, tetapi apa daya badan lemah, lunglai, lesu akhirnya tergeletak di atas kasur, huaaaaemmmmm (Forgive me God…..)