Pada bulan Ramadhan, umat Islam akan berpuasa selama satu hari penuh selama 30 hari ke depan. Selain puasa, umat Islam juga diwajibkan menjalankan ibadah lainnya untuk mendapatkan amalan ibadah yang lebih banyak. Misalnya dengan memberi sedekah kepada orang lain.
Sebelum pandemi Covid-19 merebak, biasanya banyak umat Islam yang turun ke jalan atau berkumpul di masjid-masjid untuk berbagi makanan berbuka puasa untuk membagikan amplop berisi uang kepada orang yang membutuhkan. Namun, saat ini tradisi Ramadhan sudah jarang terlihat, mengingat pemerintah melarang keramaian.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena Anda tetap bisa berbagi dengan sesama di bulan Ramadhan ini, yaitu dengan beramal secara online melalui aplikasi atau situs amal. Hanya dengan smartphone, sedekah bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Namun bagaimana dengan hukum sedekah online melalui aplikasi atau situs amal?
Agar sedekah berjalan lancar dan bisa menambah amalan ibadah, simak ulasan berikut tentang penjabaran hukum sedekah online yang telah dirangkum Cermati.com dari beberapa ulama atau ustadz di beberapa situs amal hingga aplikasi atau situs amal terpercaya!
Hukum Sedekah Online
Dengan adanya aplikasi atau situs amal tentunya akan memudahkan banyak orang untuk berbuat baik kepada sesama. Bagi yang masih ragu untuk beramal secara online, berikut penjelasannya!
- Niat sebagai Rukun Sedekah
Memberi sedekah bukan hanya sekedar memberikan persentase dari penghasilan Anda kepada orang yang membutuhkan. Namun, agar Anda dan penerima sedekah mendapatkan keberkahan dari amalan yang Anda lakukan, niatkan untuk bersedekah hanya karena Allah SWT. Karena niat adalah bagian dari rukun sedekah.
Tidak masalah jika Anda tidak berinteraksi langsung dengan penerima manfaat. Namun sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan lembaga atau aplikasi atau situs terpercaya karena penerima sedekah adalah wali amanat. Dengan begitu niat sedekah Anda akan tersampaikan dengan baik.
- Tidak mengurangi nilai sedekah
Pemberian zakat secara online tidak dapat dipenuhi secara langsung oleh penerima zakat. Dengan kondisi seperti ini tentunya tidak akan mengurangi nilai sedekah yang Anda lakukan. Padahal, ini lebih baik dan disukai oleh Allah karena kamu menutupi dirimu sebagai pelaku sedekah.
Hal ini juga dinyatakan dalam firman Allah dalam QS. Al Baqarah: 271:
“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu.”
- Sedekah online sangat diterima
Pemberian sedekah dapat dilakukan dari mana saja, baik dengan memberikan sedekah kepada penerimanya secara langsung maupun melalui aplikasi atau website. Artinya sedekah online sangat dibolehkan.
Perlu diketahui, online hanya sebagai media yang Anda gunakan untuk menyampaikan zakat infak sedekah dan wakaf, kemudian aplikasi atau situs sebagai media perantara Anda dengan penerima zakat. Sekali lagi, yang terpenting dalam bersedekah adalah niat kepada Allah SWT.
Tips Sedekah Online
Agar Anda lebih aman saat bersedekah secara online, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan, di antaranya:
- Kenali aplikasi atau situs sedekah online dan pastikan Anda mengunduh aplikasi aslinya di Google Play Store atau App Store.
- Perhatikan akun penggalangan dana dalam aplikasi, baik atas nama orang atau institusi. Pastikan sekali lagi bahwa akun atas nama institusi lebih dapat dipercaya
- Anda berhak meminta untuk tujuan pendistribusian dana sedekah Anda
Sedekah Online Mudah Dilakukan
Kemajuan perkembangan teknologi semakin memudahkan dan praktis bagi pengguna teknologi untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk bersedekah. Saat ini sudah banyak aplikasi atau situs amal terpercaya yang bisa dipilih. Cara menggunakannya hingga pembayaran sangat mudah dilakukan, sungguh sangat membuat sedekah jadi mudah. Dengan kemudahan tersebut tentunya anda akan semakin sering bersedekah sehingga menambah amalan ibadah anda.
