Salah satu impian tempat berkunjung saya sejak kecil adalah Bosscha. Sebuah tempat pengamatan bintang yang ada di kawasan Lembang, Bandung.
Meski sebenarnya saya pernah tinggal di Bandung selama dua tahun pada saat papa saya bersekolah di sana. Bahkan tempat tinggal kami juga yang berada di seputaran Gegerkalong, sebetulnya tidaklah terlalu jauh dari Lembang. Namun benar kata pepatah, kesempatan itu akan tiba di waktu yang tepat.
Akhirnya Menjejakkan kaki di Bosscha
Meski sebetulnya pemilihan kata akhirnya ini tidaklah terlalu tepat, karena sebetulnya ada satu hal lagi yang saya inginkan selain menjejakkan kaki di sana, yaitu bisa melihat bintang dengan teropongnya. Mungkin di Bosscha inilah salah satu teropong bintang terbesar di Indonesia, saya belum tahu pasti. Hanya harapan itu pupus karena memang saya datang di saat masa liburan lebaran.
Namun kekecewaan itu tidaklah terlalu dalam. Karena begitu menjejakkan kaki di kawasan Bosscha, wahh, rasa takjub dengan kawasan tersebut. Sepintas jadi teringat film Petualangan Sherina yang mengambil setting di tempat ini.
Meski saya tidak seberuntung Sherina yang bisa masuk di dalamnya, namun berfoto-foto di depan gedungnya saja rasanya sudah memuaskan impian saya sejak kecil itu.
Pada saat kami datang, tidak begitu banyak pengunjung. Hanya beberapa orang saja, tidak lebih dari sepuluh orang. Berkeliling di sekitar kawasan Bosscha yang asri. Rupanya tempat ini juga sangat terawat.
Sepertinya saya harus menetapkan lagi jika berkunjung ke Bosscha akan mencoba pada saat gedung Bosscha dibuka, agar bisa melihat teropong bintangnya.
