Akhirnya pagi tadi saya memberanikan diri untuk update MacOS Big Sur. Kenapa memberanikan diri? Karena sebetulnya hari-hari ini saya lagi sibuk banget dengan berbagai pelatihan online. Nah gak kebayang kan, kalau tiba-tiba ada masalah dengan laptop yang saya pakai ini? Belum lagi ada beberapa tugas harian yang harus dikerjakan, wah bisa kacau balau kalau laptop error.
Kesan Memakai MacBook 5 Tahun Belakangan
Saya sudah memakai Macbook selama lebih dari 5 tahun. Memang di kantor sekarang inilah saya berkesempatan untuk pertama kali memakai Macbook. Saya juga pernah menuliskan tentang review macbook air yang saya pakai. Kesannya menurut saya memang Apple ini benar-benar memanjakan penggunanya. Saya juga banyak membuat aplikasi di Macbook ini dan sebagai pembandingnya, memang enak banget “ngoding” di Macbook.
Dukungan Sistem Operasi Yang Selalu Update
Pada dasarnya saya itu bukan orang yang suka harus selalu update untuk software terbaru. Maklumlah, orang IT itu sukanya begitu, gak percaya dengan versi pertama aplikasi. Nah saya sebetulnya sudah tahu ada update MacOS Big Sur dari berbagai timeline teman-teman di media sosial. Tetapi seperti biasanya, saya tidak begitu peduli dengan update. Tapi semakin sering teman-teman posting tentang update MacOS ini, saya malah semakin penasaran.
Saya salut banget dengan Apple yang selalu memberikan pembaharuan untuk setiap produk yang dimiliki, termasuk MacOs ini. Kamu bisa baca deh di halaman wikipedia yang membahas tentang berbagai versi MacOS.
Akhirnya Beranikan Untuk Update
Pagi tadi setelah joging pagi, saya beranikan untuk update MacOs ini. Begitu klik update, wah membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk download. Setelah saya hitung waktu dengan persiapan berangkat kerja, ternyata masih cukup waktu untuk melakukan proses download. File yang harus didownload sekitar 12 Giga. Untuk storage di hardisk masih lebih dari cukup untuk menyimpan file updatenya.
Persis waktu mau berangkat kerja, ternyata download sudah selesai. Tapi saya tidak segera install update MacOs karena saya mau kerjakan saja di kantor.
Sampai Kantor Langsung Install MacOs Big Sur
Eh ternyata sampai di kantor tidak bisa langsung melakukan proses install. Karena kantor saya kemarin sempat bocor di ruangan kerja yang saya tempati, akhirnya lampu dan colokan listrik diputus sementara karena kuatir terjadi konsleting. Sayapun memilih mengerjakan dahulu tugas pelatihan yang harus saya kumpulkan di ruang meeting.
Setelah diberi tahu kalau ruangan kerja sudah bisa dipakai, saya langsung menuju ruang kerja dan install MacOs. Ternyata prosesnya lama banget. Di Gambar tertulisnya 30 menit, tapi kalau saya hitung, kurang lebih 45 menit waktu yang dibutuhkan.
Masalah Kompatibilitas
Begitu proses instalasi selesai, saya langsung coba cek apakah ada error atau tidak. Ternyata di system preference, meminta sekali lagi untuk verifikasi email dan telepon yang digunakan. Hanya verifikasi saja sih, setelah itu kita tinggal memasukkan password Apple ID kita.
Sejauh ini, saya belum mendapatkan masalah dengan kompatibilitas. Hanya saya mendapatkan masalah dengan Libre Office yang saya pakai (yups, saya tidak pakai Microsoft Office), yang tidak bisa dibuka. Untuk menanganinya, saya coba uninstall kemudian download aplikasi terbaru dan install lagi. Ternyata Libre Office tersebut berhasil dibuka. Saya belum cek untuk aplikasi lainnya.
Kesan Setelah Update MacOS Big Sur
Setelah update, saya mendapati login, wallpaper juga font dan dasar warna yang berubah. Kalau MacOs sebelumnya memperlihatkan tema gelap dengan wallpaper gunung yang bisa berganti di pagi dan malam hari, kali ini saya mendapati kalau wallpaper menggunakan warna cerah dengan warna merah dan biru.
Sejauh ini saya masih menyukainya. Selain itu, saya suka dengan bentuk font yang baru ini. Seperti lebih enak dibaca aja.
Buat teman-teman yang juga memakai Mac, apakah sudah update MacOS Big Sur? Jika sudah, bagaimana kesannya?