Waw, Sukron…
Jujur ya, mungkin kamu memang berpikir bahwa dirimu itu pemberontak, anti kemapanan, mempunya ideologi yang menurutmu terbaik di dunia ini (jujur saya masih sangat ragu kamu memahami arti kata ideologi)
Kamu masih sangat-sangat muda (maaf bukan saya under estimate dengan usia kamu), tetapi Sukron, dunia ini masih luas. Banyak hal yang harus kita pelajari sebagai kewajiban sebagai manusia pembelajar. Sangat naif jika tidak mau dikatakan picik, jika menyimpulkan kehidupan di dunia ini hanya dengan sebatas pengalaman hidup yang kamu sudah jalani.
Maaf… bukannya saya tidak peduli dengan masa lalumu yang menurutmu itu hitam, hijau, merah abu-abu entahlah warnanya apa. Tapi, please….. bergaul lah lagi dengan banyak kalangan, belajarlah lagi lebih banyak bahasa kehidupan.
Hidup di dunia ini adalah misteri terbesar yang diciptakan Tuhan untuk kita. Jadi jangan pernah takut, bahwa kehidupan ini akan menelan kita dan oleh karena itu kita harus mengadakan perlawanan, no…..
Cukup isi kehidupan ini dengan kebaikan, karena kebaikan pasti bermanfaat bagi orang lain, juga bagi diri kita. Sakit masa lalu adalah wajar, dan setelah terobati dia akan menjadi obat psikis kita yang paling manjur.
Saya tidak menawarkan jalan untuk membuat kehidupan kamu lebih baik, tetapi saya hanya menunjukkan bahwa saya juga pernah ada di persimpangan jalan tempat kamu berdiri sekarang. Pilihlah jalan yang mana saja sesuai kata hatimu, tebarkan kebaikan di setiap ruas jalannya. Percayalah, Tuhan pasti membimbing kamu di sepanjang perjalanan kehidupanmu.
Pemberontak biasanya menginginkan suatu perubahan…
dan Perubahan tdk mesti berarti penyimpangan, bs jg sebuah kemajuan meski ongkos sosialnya kadangkala mahal…
Kunjungan balik Bro…
thanks atas kunjungan ke Blog q…
Salam Perdamaian…
Sangat suka artikel anda.