Pada masa pandemi virus corona di Indonesia, salah satu sektor industri yang mendapatakan prioritas adalah sektor logistik. Namun hal tersebut menjadikan pekerja di sektor logistik menjadi lebih rentan terinfeksi oleh virus Corona. Oleh sebab itu, perlu dipikirkan tentang bagaimana cara menangkal virus Corona di kalangan pekerja Logistik. Tulisan ini akan mengulas mengenai hal ini.
Aktifitas Logistik
Sebelum melangkah lebih lanjut, mari mengenal beberapa aktiftas yang dilakukan di sektor logistik, antara lain:
1. Penyimpanan Barang
Aktifitas yang pertama adalah penyimpanan barang. Sebelum didistribusikan, semua barang akan dilakukan proses penyimpanan barang. Lokasi tempat penyimpanan barang dikenal dengan nama gudang.
2. Distribusi Barang
Aktifitas utama yang kedua adalah distribusi barang. Barang-barang yang dibutuhkan tersebut akan didistribusikan sesuai dengan permintaan. Bisa dikirimkan kepada distributor ataupun kepada pelanggan langsung.
Titik Lokasi yang Rentan
Dari aktifitas penyimpanan barang di gudang hingga pendistribusian barang, ada beberapa titik lokasi yang rawan sebegai tempat penyebaran virus Corona, antara lain:
1. Gudang
Area gudang rentan sekali menjadi tempat penyebaran virus Corona. Hal ini disebabkan karena adanya intensitas pertemuan secara fisik serta adanya proses pemindahan barang. Beberapa aktifitas yang berpotensi untuk menjadi tempat penyebaran virus Corona antara lain:
a. Pemeriksaan Kendaraan
Pada aktifitas pemeriksaan kendaraan, biasanya petugas keamanan gudang akan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang keluar ataupun masuk. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik kendaraan, pemeriksaan muatan serta pemeriksaan pengemudi. Ketiga aktifitas ini memungkinkan untuk terjadinya kontak fisik.
b. Proses Serah Terima Dokumen
Pada saat proses serah terima dokumen, alur serah terima dokumen mulai dari pengemudi menyerahkan dokumen kepada staf gudang ataupun sebaliknya. Dokumen yang diserahterimakan tersebut berpotensi untuk menjadi sumber penyebaran virus.
c. Perpindahan Barang
Pada saat perpindahan barang pada proses bongkar muat, terkadang membutuhkan proses pemindahan barang dengan tenaga manusia. Dan pada saat dilakukan pemindahan barang, terjadi kontak fisik terhadap barang tersebut.
2. Transportasi
Pada aktifitas transportasi, ada beberapa titik lokasi yang berpotensi menjadi tempat penyebaran virus, antara lain:
a. Ruang Kabin Kendaraan
Pada ruang kabin kendaraan khususnya truk, ada kalanya kabin akan diisi dengan lebih dari satu orang di luar pengemudi, misalnya diisi dengan pengemudi tambahan ataupun kernet. Dengan ruang yang kecil, maka kabin kendaraan menjadi salah titik lokasi yang berpotensi untuk menjadi tempat penyebaran virus.
b. Lokasi Bongkar Muat
Lokasi tempat bongkar muat juga bisa menjadi salah satu yang berpotensi menjadi tempat penyebaran virus. Hal ini disebabkan karena lokasi bongkar muat adalah tempat bertemunya banyak orang. Misalnya saja tempat ruang tunggu bagi pengemudi pengirim barang yang biasanya ditempati oleh banyak pengemudi yang menunggu proses bongkar muat.
Cara Menangkalnya
Dengan segala risiko dan potensi penyebaran virus di kalangan pekerja logistik, maka harus dipikirkan untuk menangkal virus Corona di kalangan pekerja logistik. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menangkal virus Corona di kalangan pekerja logistik, yaitu:
1. Membuat Protokol Kesehatan
Logistik sebagai sektor yang mempunya tingkat kerawanan yang tinggi terhadap penyebaran virus Corona, maka diperlukan pembuatan dan pemberlakuan protokol kesehatan. Beberapa protokol kesehatan tersebut antara lain:
- Mewajibkan pemakaian masker bagi semua pekerja dan bagi semua orang yang berada di area gudang.
- Pekerja memakai sarung tangan dalam beraktifitas
- Menyediakan tempat cuci tangan di area kerja.
- Membawa hand sanitizer bagi pengemudi yang bertugas melakukan pengiriman barang.
2. Menggunakan Referensi yang Tepat
Selain membuat protokol kesehatan yang lengkap, pihak pengelola perusahaan logistik juga harus mempunyai referensi yang tepat dalam menghadapi penyebaran virus Corona ini.
Referensi yang menjadi acuan utama adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Kebijakan pemerintah pemberlakuannya bersifat global, sehingga ketika kebijakan tersebut dikeluarkan selalu dilakukan dengan berbagai pertimbangan.
Selanjutya, pihak perusahaan logistik dapat mencari referensi yang memberikan informasi kesehatan yang terpercaya. Seperti Halodoc yang memberikan berbagai informasi terpercaya tentang penyebaran virus Corona ini. Selain itu dengan HaloDoc, perusahaan logistik juga bisa memanfaatkan berbagai fitur secara online seperti konsultasi dokter, layanan pengiriman obat, pemeriksaan laboratorium hingga perlindungan kesehatan. Dengan demikian, jika ada pekerja logistik yang membutuhkan penanganan kesehatan, dapat diproses dengan cepat.
Kuncinya Adalah Disiplin
Sektor logistik adalah salah satu sektor yang menuntut kedisiplinan yang tingga. Oleh sebab itu, perusahaan logistik beserta seluruh pekerjanya juga dituntut untuk dapat berdisiplin dalam menjalankan protokol kesehatan yang dibuat. Dengan berjalannya kedisiplinan yang diterapkan, maka harapannya adalah pencegahan penyebaran virus Corona, terutama di kalangan pekerja logistik dapat berjalan dengan baik.
Keren, mencerahkan
Mantap…isi nya simple dan berbobot..enak bacanya 👍👍