NEW!Referensi istilah di supply chain dan logistik Buka di sini
Tulisan Lepas

Mengapa Sulit Untuk Mengucap syukur

2 Mins read

Pada saat ibadah hari minggu di gereja kemarin, di dalam warta jemaat saya mendapatkan sebuah artikel yang sangat bagus. Artikel ini membuat saya tersadar betapa sulitnya saya untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas semua yang telah Ia berikan.
Berikut adalah isi artikel tersebut.

Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata, “Ini adalah seksi penerimaan. Di sini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima”. Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.
Kemudian aku dan malaikatku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikatku berkata, “Ini adalah seksi pengepakan dan pengiriman. Di sini kemuliaan dan berkat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya”. Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.
Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk di sana, hampir tidak melakukan apapun. “Ini adalah seksi pernyataan terima kasih”, kata malaikatku pelan. Dia tampak malu. “Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan di sni?” tanyaku. “Menyedihkan”, malaikatku menghela napas. “Setelah manusia menerima berkat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih.” “Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas berkat Tuhan?”, tanyaku. “sederhana sekali”, jawab malaikat. “Cukup berkata, “Terima kasih, Tuhan”.
“Lalu berkat apa saja yang perlu kita syukuri?” tanyaku.
Malaikatku menjawab, ” Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutupi tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini”.
“Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu dan uang-uang receh, maka engkau berada di antara 8% kesejahteraan dunia”.”Dan jika engkau mendapatkan pesan ini, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu”.
Juga….”Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan… engkau lebih diberkati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini”.
“Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat, maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia”.
“Jika orang tuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan penikahan…. maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.”
“Jika engkau masih bisa mencintai… maka enagkau termasuk orang yang besar, karena cinta adalah berkat Tuhan yang tidak didapat dari manapun”.
“Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka berada dalam keraguan dan keputusasaan”.
“Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima berkat ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engaku orang yang sangat istimewa baginya dan bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya dan bahwa engkau lebih diberkati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali.”
Nikmatilah hari-harimu, hitunglah berkat yang telah Tuhan anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkanlah pesan ini ke semua teman-temanmu untuk mengingatkan mereka betapa diberkatinya kita semua.
“Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu”.

1464 posts

About author
Saat ini bekerja di perusahaan home furnishing. Hobi jalan-jalan, makan dan bersepeda.
Articles

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.