Model bisnis B4B dianggap pembaharu dari model B2B (Business-To-Business), mengapa demikian? Saya akan menjelaskannya melalui artikel ini.
Seperti yang kita ketahui, bahwa model B2B sudah sangat lazim dilakukan pada hubungan bisnis yang melibatkan antara lebih dari satu entitas bisnis. Hal ini untuk lebih membedakan pada keistimewaan hubungan antara entitas bisnis. Istilah ini menjadi semakin populer ketika era dot com menjadi booming dan fenomena internet mencapai puncaknya.
Dari model strategi bisnis B2B kita dapat mengetahui bahwa model ini digunakan untuk melakukan komunikasi perdagangan antara dua entitas bisnis. Dalam perkembangannya, setiap transaksi yang melibatkan dua entitas bisnis disebut dengan B2B. Misalnya saja kita mengetahui ada B2B purchasing, B2B sales, B2B marketing, B2B e-commerce, B2B software dan masih banyak lagi. Bahkan belakangan juga model B2B ini berkembang seperti misalnya istilah B2B2G dimana huruf “G” yang dimaksud adalah untuk “Goverment”
Model B2B Ini Masih Berjalan Hingga Saat Ini.
Akan tetapi ada suatu masalah pada model bisnis ini. dari singkatan B2B ini di huruf “2” merepresentasikan kata “to” yang diartikan pada penunjukan arah ke suatu titik, orang, tempat atau benda.
Sejauh ini model B2B diimplementasikan dengan entitas bisnis yang satu melakukan pemasaran, penjualan, menawarkan layanan maupun produk kepada bisnis yang lain. Secara metafora dapat diartikan kata “to” ini adalah menunjuk pada hubungan entitas bisnis yang satu menjadi penjual sedangkan entitas bisnis yang lain menjadi pembeli. Oleh sebab itu, mengikuti model B2B artinya struktur organisasi entitas bisnis yang menjadi penjual akan dibangun untuk menjual dan melayani pelanggan.
Model B2B masih diterapkan hingga saat ini. Beberapa perusahaan menggunakan jasa brand marketing agency untuk menerapkan strategi ini dan masih dipercaya menjadi strategi yang tepat untuk dilaksanakan.
Meskipun demikian, ada anggapan bahwa mengikuti model B2B dianggap usang, saatnya beralih kepada model B4B yang lebih berorientasikan pada berbagi hasil dengan pelanggan.
Sebelum Lebih Jauh, Mari Kita Telaah Model Bisnis B4B
Model bisnis B4B dengan angka “4” merupakan preposisi dari kata “for” sehingga dijabarkan B4B adalah model Business-for-Business. Konsepnya adalah penyesuaian tujuan bisnis kepada bisnis lainnya.
Pada era teknologi digital, banyak bisnis digital yang sukses dengan menciptakan nilai melalui paradigma yang unik, membangun jaringan, berkolaborasi antara satu dengan yang lain, membangun komunitas dengan tujuan sosial dan keterbukaan. Misalnya saja bisnis digital seperti Uber, AirBnB, Tesla, GE Digital, Alibaba, KickStarter, mereka adalah bisnis yang dibangun untuk suatu bisnis dan pelanggan mereka.
Mereka membangun bisnis yang menyesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan pelanggan mereka. Bahkan ada juga yang menciptakan sebuah komunitas yang menghubungkan antara penjual dan pembeli.
Model B4B Merubah Arah Bisnis.
Jika dahulu pelanggan harus mencari tahu mengenai produk yang mereka butuhkan, dengan model B4B maka penjual menjadi lebih pro aktif dengan mengambil posisi untuk lebih memahami pelanggan dengan memastikan bahwa pelanggan mereka akan mendapatkan hasil yang terukur ketika melakukan hubungan bisnis. Dari sisi penjual akan memastikan bahwa solusi yang mereka tawarkan memberi dampak positif.
Dipercaya bahwa penjual atau pemasok yang menjalankan model B4B ini akan berhasil menciptakan perbedaan yang kompetitif dan memposisikan bisnisnya untuk bertumbuh dan mendapatkan profit berkelanjutan yang berjangka panjang.
Namun membuat perubahan menjadi model B4B memerlukan sebuah upaya. Diperlukan transformasi besar yang bisa memakan waktu hingga bertahun-tahun. Hal ini disebabkan perlunya perubahan di sisi model operasi, struktur organisasi dan proses bisnisnya.
Implementasi B4B sebagai bagian strategi bisnis menuntut pada implementasi yang fokus agar hasil menjadi maksimal. Di kota besar seperti Jakarta anda dapat menemukan digital agency jakarta yang mampu melakukan strategi ini untuk Anda. Oleh sebab itu, tidak perlu lagi untuk menerapkan strategi ini.
Ada beberapa pertanyaan mendasar sebelum menerapkan model bisnis B4B:
- Bagaimana mengatur organisasi demi kesuksesan pelanggan?
- Bagaimana cara membuat produk, solusi dan layanan agar pelanggan sukses?
- Bagaimana cara membuat model Go to Market agar pelanggan dapat terlibat, berpengalaman, dan membeli?
- Bagaimana cara membuat pengalaman bagi pelanggan sehingga dapat bermitra dengan jangka waktu yang lebih lama?
Bagaimana? Apakah anda akan menerapkan model bisnis B4B di tempat anda?
wah aku baru dengar tentang model bisnis seperti ini mas
bisnis makin inovatif ya
B2B aja belum tuntas pemahamannya karen alebih akrab dengan P2P. Eh, malah munc baru, B4B. Makin mumet, aku pak 🤪
Karena nggak berkecimpung di dunia bisnis, nampaknya saya belum paham betul meskipun udah saya baca sampe bawah. memang harus banyak baca, biar nggak blank, sama sekali nggak terlintas hehe
Setiap kali ada perubahan, selalu aja ya ada agensi yang gesit menangkap peluang dan menawarkan jasa 🙂 Aku sih hanya pemerhati, bukan pelaku B2B atau B4B :))
Mungkin masih terbilang baru B4B ini ya, tapi bisa menjadi pilihan yang bagus saat menjalankan bisnis, karena filosofinya yang lebih mengena
Waduh…harus cari artikel lain supaya lebih faham maksud dari B4B ini. Berarti ibaratnya B4B itu memotong rantai distribusi kah? Jadi pelanggan dan penjual bisa lebih dekat gitu…
Bisnisnya akan saling menyesuaikan antara yang satu dengan yang lain. Kalau B2B, kedua entitas bisnisnya kan sudah memiliki core bisnis tersendiri.
Eih, ternyata B4B ini pengembangan lebih lanjut dari sistem B2B ya. Wah baru tahu. Perlu baca lebih banyak literaturnya biar paham banget
Jadi B4B itu penyesuaian tujuan bisnis ke bisnis lainnya ya, gak sekadar business to business kayak yg biasa tetapi business for business ya. Noted. Hmm,, recommended ya Redcomm ini
Selama ini saya baru kenal B2C dan B2B. Ternyata sudah ada model baru, B4B. Memang, perubahan model bisnis juga perlu mengikuti perkembangan atau trend, supaya tetap survive ya
Wah saya justru baru denger istilah ini. Yang B2B juga saya belum paham2 amat. Tapi, terimakasih sharingnya ya mas.
nice info mas, baru dapat info tentang B4B yang padahal baru ngenal B2B minggu lalu lewat instagram. Banyak info di luar sana saya masih belum tentang bisnis hehe mungkin dengan membaca blog nambah wawasan saya
model bisnis terus berkembang dan makin banyak istilahnya. Diriku baru ngebaca disini sih kang. perlu ngedalamin dulu. apakah menarik dan bisa dijalankan oleh diriku hehehehe
Pernah nih dapatin materi kuliah tentang ini, tapi yang saya ingat hanya B2B lah sekarang ada yang B4B ya, nambah ilmu baru lagi karena baca artikel ini
Lho aku masih bingung B2B dan B4B ini. Kupikir sama aja. Letak perbedaannya di mana ya mas? Ku pikir bisnis semacam Alibaba itu malah B2B. Aduh, aku harus banyak baca lagi nih artikel kayak gini.
Jadi belajar beberapa model bisnis: B2B (Business to Business), B2B2G (Business to Business to Government), dan B4B (Business for Business).