Tidak ada dunia usaha yang luput dari dampak pandemi Covid 19, termasuk juga dengan perusahaan logistik. Berbagai dampak seperti ekonomi maupun kesehatan juga menerpa terhadap perusahaan logistik. Namun kita masih bisa untuk turut serta mengurangi dampak pandemi, yaitu dengan memelihara kebersihan lingkungan kerja di perusahaan logistik.
Kondisi Perusahaan Logistik Saat Ini
Pada masa pandemi Covid 19 ini, semua bidang usaha terdampak baik secara langsung maupun tidak langsung, termasuk juga di perusahaan logistik. Sebagai tulang punggung penggerak perekonomian di Indonesia, sektor logistik cukup berdampak. Mulai dari penurunan angka ekspor dan impor yang berpengaruh secara signifikan terhadap perekonomian Indonesia khususnya pada industri manufakturing hingga dampak lainnya misalnya arus kas yang tidak lancar karena perusahaan pelanggan tidak mampu membayar tagihan yang telah jatuh tempo.
Kesemua ini mengakibatkan dampak yang cukup serius bagi banyak perusahaan logistik. Beberapa perusahaan mampu bertahan dan sebagian lagi tidak mampu bertahan dan menutup usaha logistiknya. Itulah realita yang saat ini dihadapi.
Menghadapi Pandemi Covid
Namun dengan berbagi kondisi yang ditemukan, tetap saja Kita masih bisa melihat bahwa ada peluang bagi perusahaan logistik untuk bertahan. Paling tidak ada 2 strategi utama yang bisa dijalankan oleh perusahaan logistik yaitu strategi di sisi keuangan dan strategi di sisi kesehatan.
Sisi keuangan
Untuk strategi keuangan bagi perusahaan logistik di masa pandemi Covid 19 ini yang terpenting adalah memastikan bahwa arus kas di perusahaan tetap lancar. Berbagai cara bisa dilakukan. Misalnya adalah memastikan bahwa tagihan terhadap pelanggan bisa berjalan dengan lancar. Cara lain adalah melakukan berbagai efisiensi, menahan segala hal pengeluaran yang tidak mendesak. Meminta mundurnya pembayaran ke suplier juga bisa dilakukan.
Intinya adalah agar perusahaan secara operasional masih tetap bisa berjalan dengan memiliki arus kas yang lancar. Maka harus dipastikan strategi keuangan ini bisa dilakukan.
Sisi Kesehatan
Strategi lainnya dalam menghadapi masa pandemi Covid 19 ini adalah menghadapinya dari sisi kesehatan. Saat ini, perusahaan logistik masih dipandang sebagai usaha yang dapat bertahan dan masih melakukan aktifitasnya. Selama masih ada pergerakan barang dari tempat satu ke tempat lainnya, maka perusahaan logistik masih hadir disana. Oleh sebab itu, di beberapa kota yang melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), perusahaan logistik diistimewakan sebagai salah satu usaha yang tetap bisa menjalankan aktifitas usahanya.
Meski masih tetap bisa menjalankan aktifitas usahanya, tetap saja sisi kesehatan harus diperhatikan dengan seksama. Mengingat pandemi Covid 19 ini menyebar secara masif di sekitar kita. Salah satu cara agar dapat mengurangi penyebaran Covid 19 di lingkungan kerja perusahaan logistik adalah dengan cara menjalankan protokol kesehatan. Beberapa protokol kesehatan yang harus dijalankan di tempat kerja antara lain:
1. Pemakaian Masker
Masker adalah salah satu cara agar virus Covid tidak dapat masuk melalui saluran pernafasan Kita. Selain itu, bagi penderita Covid, pemakaian masker juga akan mengurangi penyebaran virus melalui droplet penderita. Oleh sebab itu, harus dipastikan, setiap orang, baik pekerja maupun tamu yang berada di lingkungan perusahaan logistik diwajibkan unutuk memakai masker.
2. Menyediakan Tempat Mencuci Tangan
Mencuci tangan dengan sabun secara teratur juga dapat mengurangi risiko tertularnya virus Covid melalui perpindahan dengan media tangan Kita. Oleh sebab itu, pihak perusahaan logistik seharusnya menyediakan tempat mencuci tangan dan menempatkan di seluruh area secara proporsional.
3. Menyediakan Hand Sanitizer
Selain mencuci tangan dengan sabun secara teratur, pemakaian hand sanitizer juga dapat mengurangi risiko penularan Covid 19. Oleh sebab itu, pihak perusahaan logistik dapat menyediakan di berbagai tempat yang tidak tersedia tempat untuk mencuci tangan.
4. Memberikan Sekat Antar Meja Pekerja
Aktifitas perkantoran perusahaan logistik yang cenderung lebih normal menjadikan pekerja di perusahaan logistik masih bekerja di kantor. Untuk menghindari risiko penularan, maka pihak pengelola perusahaan logistik dapat memasang sekat tertutup antar meja kerja.
5. Mengurangi Jumlah Pekerja Yang Aktif Bekerja
Agar ruangan kerja tidak terlalu padat, sebaiknya perusahaan logistik dapat mengurangi jumlah pekerja yang hadir pada waktu yang sama. Berbagai pola bisa dilakukan. Misalnya dengan pola 1 hari kerja 1 hari off atau dengan melakukan shifting jam masuk kerja.
6. Memelihara Kebersihan Lingkungan Kerja Di Perusahaan Logistik
TIdak lupa, agar pekerja selalu senantiasa sehat sehingga kondisi tubuh selalu fit, pihak pengelola perusahaan logistik harus memastikan agar kebersihan lingkungan kerja tetap terpelihara. Dengan kondisi tubuh yang selalu fit, diharapkan stamina meningkat dan mampu menghasilkan imun yang mampu melawan virus Covid 19.