Panduan Memasang AC di Rumah

Memasang AC di rumah bagi sebagian orang merupakan suatu kebutuhan. Misalnya karena sirkulasi udara yang tidak begitu bagus di dalam suatu ruang tertentu. Alasan lainnya adalah untuk mengatasi suhu udara yang panas. Dengan menggunakan AC, maka masalah tersebut dapat teratasi. Pada artikel ini akan dibahas mengenai panduan memasang AC di rumah. Simak panduannya hingga tuntas.

Yang Harus Dipersiapkan Ketika Memasang AC di Rumah

Sebelum memasang AC, Kamu harus mempersiapkan beberapa hal berikut ini:

1. Luas Ruangan

Sebelum memasang AC, ukur dulu luas ruangan yang akan dipasang AC. Ini dilakukan agar kita bisa tepat memilih AC dengan kapasitas yang sesuai.

2. Daya Listrik

Pastikan daya listrik di rumah Kamu sudah memadai untuk dipasang AC. Rentang kebutuhan daya listrik untuk AC di rumah berkisar antara 300 hingga 600 watt per AC.

3. Memilih Tipe AC

Di pasaran tersedia berbagai tipe AC. Ada yang berjenis AC central, AC Split, AC Inventer hingga yang terbaru adalah AC dengan single outdoor untuk banyak AC. Untuk lebih jelasnya mengenai jenis AC ini, Kamu bisa tanyakan ke toko elektronik AC terdekat.

Saatnya Membeli AC

Untuk membeli, Kamu bisa membeli di toko elektronik. Tetapi akan lebih baik jika Kamu membelinya di toko elektronik spesialis AC agar Kamu bisa mendapatkan lebih banyak lagi pilihan AC serta mendapatkan layanan yang terbaik. Pastikan toko tersebut juga menyediakan tenaga untuk melakukan pemasangan AC yang Kamu beli tersebut.

Jangan Lupa Untuk Melakukan Perawatan AC Secara Rutin

Setelah AC terpasang dan digunakan, pastikan untuk melakukan perawatan AC secara rutin. Beberapa perawatan rutin yang bisa dilakukan antara lain:

1. Membersihkan filter AC secara rutin
   Filter AC berfungsi untuk menyaring debu yang akan masuk ke AC. Lambat laun, debu akan bertumpuk di filter AC. Jika debu dibiarkan menumpuk di AC, akibatnya kerja AC akan semakin berat dan dampaknya akan lebih banyak daya listrik yang dibutuhkan.
   
2. Mencuci AC
   Sama halnya dengan filter AC, bagian lainnya pada AC juga rentan terkena debu yang menumpuk. Untuk bagian lainnya juga diperlukan pembersihan dari debu-debu yang menumpuk.
   
3. Mengecek saluran pembuangan air
   Banyak kejadian jika air menetes di AC. Salah satu penyebabnya adalah tidak lancarnya saluran pembuangan air. Untuk itu bagian saluran pemuangan air ini harus sering dibersihkan.
   
4. Mengecek freon
   Freon adalah gas yang membuat AC bisa memproduksi udara dingin. Freon yang habis ditandai dengan AC yang sudah tidak dingin lagi. Selain itu, bisa juga dilakukan pengecekan pada tekanan freon, jika melemah maka dipastikan gas freon mulai habis dan harus segera diisi.

Namun tidak perlu kuatir jika Kamu tidak sempat atau bingung bagaimana cara melakukannya. Kamu bisa memanfaatkan jasa service AC dan jasa ini sudah banyak sekali ada. Kisaran biaya untuk perawatan AC ini sekitar 100 ribu hingga 200 ribu per AC.

AC yang tidak melakukan perawatan rutin berpotensi cepat rusak maupun menghabiskan daya listrik sehingga biaya listrik untuk pemakaian AC jadi lebih banyak. Jadi pastikan Kamu melakukan service AC secara rutin.