Dalam dunia kerja, produktivitas adalah salah satu dari faktor utama untuk mengukur kinerja seorang pekerja. Ketika produktivitas menurun, maka dipastikan kinerja seorang pekerja tidak bisa mencapai dari yang diharapkan. Padahal kinerja itu penting sebagai bagian dari berjalannya organisasi. Salah satu hal yang bisa mempengaruhi produktivitas adalah semangat kerja dari pekerja tersebut. Mari kita bahas pengaruh semangat kerja terhadap produktivitas seorang pekerja.
Apa itu produktifitas?
Salah satu definisi tentang produktivitas dapat kita temui di halaman wikipedia. Pada halaman tersebut mengutip salah satu definisi dari Herjanto (Herjanto, E. 2007. Manajemen Operasi. Jakarta: Grasindo), bahwa produktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal.
Jika dikaitkan dengan produktivitas seorang pekerja, maka produktivitas pekerja berasal dari daya dan upayanya untuk menyelesaikan pekerjaan atau target yang diberikan kepadanya. Pastinya ada alat ukur yang jelas baik berupa kualitas maupun kuantitas.
Mengukur Kinerja Seorang Pekerja Dari Produktivitas
Untuk mengukur kinerja seorang pekerja, dapat dilihat dari produktivitasnya. Seperti yang disampaikan sebelumnya, bahwa ada alat ukur yang jelas. Misalnya target-target tertentu yang harus diselesaikan. Selain itu juga ditentukan waktu untuk dapat menyelesaikan target tersebut. Pengukuran kinerja ini sangat penting bagi suatu organisasi perusahaan, karena pada dasarnya setiap perusahaan pastinya memiliki visi dan misi yang harus diwujudkan, dan cara mewujudkannya adalah dengan melakukan berbagai program kerja yang harus dilaksanakan. Program kerja secara global tersebut kemudian dibagi-bagi ke dalam unit-unit kecil baik berupa departemen ataupun divisi. Dan kemudian program kerja dari setiap departemen atau divisi tersebut akan didistribusikan kepada setiap pekerja yang berada di dalam departemen tersebut berdasarkan job description yang sudah ditentukan. Dengan sudut pandang ini, maka kinerja seorang pekerja memegang peranan penting bagi kesuksesan target dan tujuan yang harus dicapai oleh perusahaan.
Pengaruh Semangat Kerja Terhadap Produktivitas
Namun menjaga produktivitas pada setiap pekerja bukanlah hal yang mudah. Salah satu hal yang mempengaruhi produktifitas pekerja adalah semangat dari pekerja. Pekerja yang bersemangat sudah pasti produktivitasnya akan baik. Dan produktivitas yang baik tentunya akan berpengaruh terhadap kinerja seorang pekerja dan berimbas pada kinerja keseluruhan perusahaan. Namun jika semangat kerja pada seorang pekerja turun, akan mempengaruhi pada produktivitasnya.
Ada 4 hal yang bisa mempengaruhi semangat kerja, antara lain:
- Hubungan Antar Pekerja
Hubungan antar pekerja dapat mempengaruhi semangat dari seorang pekerja. Seperti halnya hubungan antar sesama manusia yang melibatkan unsur psikologis, maka hubungan antar pekerja sangat rentan mendapatkan konflik, terutama ketika masing-masing pekerja mempertahankan egonya. Maka yang perlu ditonjolkan dalam hubungan pekerja ini adalah sikap mau bertoleransi dengan pekerja lainnya. - Hubungan Dengan Atasan
Hubungan dengan atasan tidak jarang menimbulkan konflik, terutama ketika atasan dianggap terlalu otoriter. Untuk itu, maka seorang pekerja harus memahami tentang bagaimana karakteristik cara memimpin. Setiap atasan pastinya akan mempunyai gaya kepemimpinan yang berbeda. - Masalah Keluarga
Masalah keluarga yang terjadi di rumah terkadang menjadikan semangat bekerja menurun ketika berada di kantor. Oleh sebab itu, hal ini perlu dijadikan perhatian bagi setiap pekerja. - Masalah Ekonomi
Persoalan keuangan seringkali menjadikan semangat kerja menjadi menurun. Misalnya karena masalah hutang, masalah pembayaran uang sekolah anak.
Sangat Penting Untuk Mempertahankan Semangat Pekerja
Dan seperti yang disampaikan, bahwa sangat penting untuk tetap menjaga semangat pekerja agar produktivitasnya bisa berjalan dengan baik. Dengan berbagai hal yang dapat mempengaruhi semangat kerja, maka hal tersebut harus dapat diatasi. Caranya bisa dengan melakukan konseling terhadap atasan ataupun dengan tim HRD. Harapannya adalah agar hal yang mempengaruhi semangat kerja tersebut bisa diselesaikan sehingga tidak mengganggu produktivitas dari pekerja tersebut. Semoga artikel tentang pengaruh semangat kerja terhadap produktifitas ini dapat berguna untuk Anda.
