Kali ini saya ingin mengenalkan mengenai Firebase, sebuah database besutan google yang berkonsep sebagai realtime database. Tulisan ini akan menjadi rangkaian dalam postingan belajar menggunakan database firebase.
Firebase produk dari google yang memiliki fitur yang cukup banyak.
Dalam rangkaian tulisan ini, saya ingin membahas mengenai fitur realtime database dari Firebase yaitu sebuah database real time berbasis NoSQL. Apa itu database NoSQL, saya mencupliknya dari halaman AWS
Database NoSQL dibuat dengan tujuan khusus untuk model data spesifik dan memiliki skema fleksibel untuk membuat aplikasi modern. Database NoSQL dikenal secara luas karena kemudahan pengembangan, fungsionalitas, dan kinerja dalam berbagai skala. Database NoSQL menggunakan berbagai model data, termasuk dokumen, grafik, nilai kunci, dalam memori, dan pencarian. Halaman ini termasuk sumber daya untuk membantu Anda memahami lebih baik database NoSQL dan mulai menggunakannya.
Nah tentu sifat database NoSQL berbeda dengan relational database seperti MySQL.
Salah satu keunggulan menggunakan firebase adalah kemudahannya. Gak perlu lagi kita install sesuatu di server karena berbasis cloud, serta juga maintenance free. Gak perlu lagi administrator yang mengurusi server.
Skema harga yang ditawarkan adalah “Pay as You Go”, artinya kita akan bayar sesuai dengan pemakaian. Namun kita juga diberikan paket gratis. Nah ini cocok jika kita punya aplikasi awal dan sesuai dengan skenario scalable jika misal aplikasi tersebut dipakai oleh banyak orang.
Untuk mengakses Firebase, kita bisa menuju ke link https://firebase.google.com/. Untuk mengaksesnya memerlukan akun google. Jika belum punya akun google, maka kamu harus mendaftar terlebih dahulu.
Kemudian jika sudah selesai mendaftar dan login dengan akun google, kita tinggal masuk ke dalam firebase dengan membuka konsol melalui tombol yang berada di sebelah kanan atas.
Pada rangkaian tulisan belajar menggunakan database firebase selanjutnya kita akan mengenal berbagai fitur yang ada di dalam firebase.