Kejujuran dan integritas adalah dua kata yang selalu membangkitkan semangat ketika diucapkan. Pada hari Rabu, 18 Desember 2024, saya menghadiri Stadium Generale di Universitas Logistik dan Bisnis Indonesia (ULBI). Acara yang diadakan secara hybrid, offline di kampus ULBI dan daring.
Menghadirkan Direktur Utama Perum Bulog, Bapak Wahyu Suparyono, sebagai pembicara utama. Kisah inspiratif beliau tentang nilai kejujuran dan integritas menjadi pengingat kuat tentang pentingnya nilai-nilai tersebut dalam kehidupan pribadi dan profesional.
Kisah Inspiratif Sang Pemimpin
Saat Bapak Wahyu Suparyono mulai berbicara, seluruh ruangan fokus pada penjelasan beliau. Suara beliau yang penuh keyakinan membawa kami menyelami perjalanan kariernya. Ia berbagi pengalaman bagaimana integritas menjadi prinsip utama yang ia pegang teguh sepanjang kariernya, meskipun sering menghadapi tantangan berat.
Salah satu kisah yang paling membekas di ingatan saya adalah ketika beliau menolak gratifikasi besar-besaran dari pihak tertentu. “Jika saya menerima amplop itu,” katanya, “hari ini saya tidak akan berdiri di sini.” Kalimat itu disambut tepuk tangan riuh dari seluruh peserta. Bagi saya, ini adalah momen yang mengajarkan bahwa keberanian untuk berkata tidak pada hal yang salah adalah wujud nyata dari kejujuran.
Pelajaran dari Tantangan dan Keputusan
Bapak Wahyu tidak hanya berbicara tentang kejujuran dalam skala pribadi, tetapi juga bagaimana nilai ini diterapkan dalam organisasi besar seperti Perum Bulog. Salah satu cerita yang menarik adalah bagaimana beliau berani mengambil keputusan sulit untuk memecat karyawan yang melanggar etika. “Ini bukan tentang menghukum,” jelasnya, “tetapi tentang menjaga budaya kerja yang sehat dan kredibel.”
Keputusan-keputusan seperti ini, menurut beliau, sering kali tidak populer, bahkan di kalangan internal. Namun, integritas membutuhkan konsistensi, bahkan ketika menghadapi tekanan. Saya belajar bahwa kejujuran bukan hanya soal kata-kata, tetapi tindakan nyata yang sering kali membutuhkan pengorbanan besar.
Stadium Generale ini bukan hanya tentang mendengar cerita sukses seorang pemimpin, tetapi juga tentang memahami bahwa kejujuran dan integritas adalah kunci keberlanjutan dalam bisnis dan kehidupan.
Sebagai mahasiswa S2 Manajemen Logistik, saya merasa beruntung dapat mendengar langsung dari pemimpin yang telah membuktikan bahwa integritas adalah kekuatan. Saya berharap, nilai-nilai yang saya pelajari hari ini dapat saya terapkan, bukan hanya untuk sukses secara pribadi, tetapi juga untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Tayangan lengkapnya bisa dilihat di youtube ULBI.