Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai strategi jual rumah di Jakarta agar cepat laku dan untung besar. Seperti yang diketahui bahwa wilayah DKI Jakarta begitu luas. DKI Jakarta tercatat memiliki 6 wilayah administrasi yaitu kabupaten administrasi Kepulauan Seribu, kota administrasi Jakarta Selatan, kota administrasi Jakarta Timur, kota administrasi jakarta barat, kota administrasi Jakarta Pusat, kota administrasi Jakarta Utara. Selain itu, DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan penduduk terbanyak se-Indonesia dengan jumlah penduduk sebesar 9 juta jiwa.
Dengan potensi yang begitu bagus tersebut, maka sangatlah tepat jika Anda berkeinginan untuk jual rumah di Jakarta. Namun agar rumah yang Anda jual bisa cepat laku dan memperoleh untung besar, coba simak ulasan 6 strategi jual rumah di Jakarta berikut ini.
6 Strategi jual rumah di jakarta
Ada 6 Strategi yang harus Anda lakukan agar Anda bisa dengan cepat menjual rumah di Jakarta serta dapat memperoleh untung besar. Strategi tersebut antara lain:
1. Perhatikan Waktu Khusus Menjual Rumah
Pada saat menjual rumah, pastikan Anda dapat memilih waktu yang tepat. Misalnya saja dengan memetakan kondisi perekonomian, apakah sedang lesu atau bergairah. Tentunya dengan perekonomian yang bergairah dapat menjadi satu indikator bahwa banyak orang yang akan berinvestasi. Selain itu Anda juga bisa memperhatikan waktu-waktu berikut ini seperti masa hari raya lebaran, masa tahun ajaran baru, atau masa pemilu. Pada kondisi demikian, seringkali angka penjualan properti ikut terkoreksi karena banyak orang lebih fokus pada aktifitas tersebut daripada memikirkan untuk berinvestasi.
2. Perhatikan Kondisi Rumah Yang Anda Jual
Pastikan anda memahami betul kondisi dari rumah yang akan Anda jual. Periksa dengan seksama kondisinya, seperti area plafon juga rangka rumah. Jika terdapat kerusakan pada rumah yang Anda juga, maka dapat menurunkan nilai jual rumah tersebut.
3. Cek Harga Rumah di Kawasan Sekitar
Untuk dapat mengetahui nilai jual rumah, pada tahapan awal Anda bisa melakukan pengecekan terhadap Nilai Jual Objek Pajak atau yang disingkat dengan NJOP untuk rumah yang berada di kawasan tempat rumah yang akan Anda jual. Di dalam NJOP kita bisa mengetahui berapa nilai tanah dan bangunan tersebut. Untuk mengetahui informasi NJOP, kita bisa mendapatkanya dari Pajak Bumi dan bangunan (PBB) yang diterima setiap tahunnya. Namun nilai pada NJOP biasanya hanya menjadi dasar untuk menentukan nilai minimum penjualan. Pada umumnya, orang akan menjual rumah dengan harga 2-3 kali lipat dari NJOP.
4. Tawarkan Nilai Jual Rumah Berdasarkan Potensi Wilayahnya
Nilai jual rumah akan bergantung pada letak posisi dari rumah tersebut berada di wilayah mana. Pastikan Anda bisa memasukkan sebagai salah satu penunjang dari nilai jual rumah berdasarkan pada potensi wilayahnya. Seperti yang diketahui bahwa DKI Jakarta mempunyai 6 wilayah administrasi, namun kita bisa menyorotinya dari 5 wilayah administrasi saja, karena salah satu wilayah administrasi DKI Jakarta berada di wilayah kepulauan. Berikut pemetaan berdasarkan wilayahnya:
a. Penunjang Nilai Jual Rumah di Jakarta Selatan
Wilayah administrasi Jakarta Selatan cukup istimewa karena berbatasan langsung dengan 3 kota lain yaitu kota Depok, Tangerang dan Tangerang Selatan. Bisa dikatakan bahwa Jakara Selatan adalah kota administasi yang paling kaya. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya perumahan mewah yang diperuntukkan bagi kalangan menengah ke atas. Selain itu, Jakarta Selatan juga menjadi tempat pusat bisnis yang utama. Maka potensi nilai jual rumah jakarta selatan juga bisa dibilang sangat baik.
b. Penunjang Nilai Jual Rumah di Jakarta Timur
Wilayah Jakarta Timur berbatasan langsung dengan kota Bekasi dan Depok. Di kawasan ini juga dibangun Banjir Kanal Timur yang difungsikan untuk mengendalikan banjir Di Jakarta. Potensinya adalah untuk hunian warga sekitar yang beraktifitas baik di sekitar Jakarta maupun di daerah Bekasi dan Depok.
c. Penunjang Nilai Jual Rumah di Jakarta Barat
Wilayah Jakarta Barat berbatasan langsung dengan kota Tangerang dan kabupaten Tangerang. Daerah Jakarta Barat dikenal dengan berbagai macam peninggalan di masa kolonial Belanda seperti Gedung Balai Kota yang kini telah menjadi museum Sejarah Jakarta, kemudian kawasan Pecinan Glodok dan sejumlah gedung-gedung bersejarah lainnya seperti mesjid tua dan benteng-benteng pertahanan.
Wilayah Jakarta Barat memiliki fasilitas yang lengkap seperti adanya terminal, stasiun, rumah sakit, pusat pendidikan, dan pusate perbelanjaan. Jakarta Barat juga dirancang untuk menjadi daerah pusat bisnis. Daerah ini juga strategis karena dilewati rangkaian Jalan Lingkar Luar Jakarta (JORR)
d. Penunjang Nilai Jual Rumah di Jakarta Pusat
Jakarta pusat menjadi wilayah dari DKI Jakarta yang paling prestisius. Hal ini disebabkan karena Jakarta Pusat menjadi tempat perkantoran dari pemerintah pusat. Selain itu juga menjadi tempat pusat bisnis. Maka tidak heran harga properti di wilayah ini begitu melambung.
e. Penunjang Nilai Jual Rumah di Jakarta Utara
Wilayah Jakarta Utara berbatasan langsung dengan Tangerang. Di wilayah ini terdapat pelabuhan Tanjung Priok yang menjadi pelabuhan terbesar di Indonesia.
5. Menentukan Harga yang Tepat
Selanjutnya, agar rumah yang Anda jual dapat cepat laku dan untung besar, maka Anda harus bisa menentukan harga yang tepat. Pertimbangan harga dapat menggunakan acuan lokasi rumah dan harga rumah lainnya yang berada di sekita rumah yang Anda akan jual.
6. Menggunakan Situs Jual Beli Rumah
Jika Anda ingin mempublikasikan secara cepat rumah yang akan Anda jual melalui internet, Anda bisa menggunakan situs jual rumah untuk mendaftarkan rumah yang akan Anda jual. Keuntungannya adalah publikasi di situs jual beli rumah akan bisa menjangkau ke mana saja. Situs jual beli rumah misalnya https://www.jualrumahjakarta.com/, Anda bisa memasukkan rumah Anda di sana. Situs jual beli rumah, biasanya selain memberikan layanan jual beli rumah, juga memberikan layanan informasi mengenai rumah yang disewakan.