NEW!Referensi istilah di supply chain dan logistik Buka di sini
Hardware

Penggunaan Wearable Device Dalam Teknologi Logistik

2 Mins read
wearable device logistics
Wearable Device Dalam Teknologi Logistik
Gambar oleh Tumisu dari Pixabay

Wearable device adalah sebuah perangkat elektronik yang memiliki sensor tertentu dan dirancang untuk dapat melakukan deteksi, analisa, dan melakukan transmisi data melalui media internet dengan tanpa adanya sentuhan dari manusia. Pada tulisan ini, saya akan membahas mengenai wearable device dalam teknologi logistik.

Contoh Wearable Device

Saat ini wearable device telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ada 3 wearable device yang populer antara lain:

  1. Smart Watch
    Wearable device yang satu ini adalah yang paling populer. Sudah banyak vendor yang mengembangkan, seperti Samsung dengan Galaxy Gearnya dan Apple dengan Apple Watch serta masih banyak merek lainnya. Harga yang ditawarkan juga beragam. Saat ini smart watch mempunyai beragam fungsi, yaitu sebagai tracker, pedometer, hingga pendeteksi detak jantung.
  2. Virtual Reality (VR) Headset
    VR headset adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengakses virtual reality. Pengembang dari VR headset ini juga cukup banyak. Yang kita kenal salah satunya adalah Oculus, sebuah VR headset yang dikembangkan oleh Facebook.
  3. Smart Glass
    Smart glass atau kacamata pintar pertama kali dipopulerkan oleh Google dengan Google Glass-nya. Fitur utamanya adalah menampilkan informasi melalui bilik lensa dari kacamata yang dipakai.

Sensor Yang Ada Dalam Wearable Device

Pada suatu wearable device, biasanya terdapat satu atau lebih sensor yang dipergunakan untuk menangkap data yang diperlukan. Beberapa sensor yang ada dalam wearable device antara lain:

  1. Accelerometers
    Sensor ini digunakan untuk mengukur kecepatan wearable device.
  2. Gyroscope
    Sensor ini digunakan untuk mengetahui orientasi posisi wearable device.
  3. Digital Compass
    Sensor yang digunakan untuk mendeteksi medan magnet.
  4. Global Positioning System (GPS)
    Sensor ini digunakan untuk mengetahui posisi wearable device secara real time.
Baca Juga   Peluang Bagi Penyedia Jasa Logistik Pasca Lebaran di Masa Pandemi Covid-19

Implementasi Wearable Device di Logistik

Wearable device memiliki prospek yang bagus dalam penggunaannya di logistik. Salah satunya adalah dapat mengurangi penggunaan alat seperti notebook, PDA, RF Scanner, bahkan lebih handy daripada sebuah telepon genggam. Wearable device akan sangat berguna untuk aktifitas di warehouse floor dan aktifitas lapangan lainnya. Beberapa penggunaannya antara lain:

1. Di Warehouse

Wearable device yang dapat dipakai misalnya jenis smart watch dan smart glass. Wearable device bisa dikombinasikan dengan perangkat lainnya seperti barcode scanner dan teknologi lainnya seperti voice picking. Beberapa contoh implementasi wearable device pada proses di warehouse antara lain:

  • Proses Inbound
    Wearable device akan membantu untuk mendapatkan informasi mengenai data inbound yang diperlukan, seperti dokumen, jenis barang hingga jumlah barang. Wearable device selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan proses validasi data pada proses inbound.
  • Proses Putaway
    Wearable device dapat digunakan untuk membantu melakukan update locator dari barang yang dipindahkan.
  • Proses Outbound
    Wearable device digunakan untuk melakukan validasi dokumen, jenis barang, dan jumlah barang. Kemudian wearable device dapat digunakan pada proses picking dan loading barang ke kendaraan.

2. Di Transportasi

Wearable device dapat digunakan oleh pengemudi truk. Beberapa proses yang dapat dilakukan dengan wearable device antara lain:

  • Log Job
    Melakukan pengecekan data job serta melakukan inputan di dalamnya.
  • Unloading
    Melakukan proses validasi barang yang diunloading dari truk dengan wearable device.
  • Tracking
    Melakukan tracking kendaraan.

3. Digunakan Untuk Proses Pembelajaran

Wearable device dapat digunakan untuk proses pembelajaran bagi karyawan. Misalnya saja pelatihan untuk warehouse operator melalui simulasi dengan menggunakan VR headset.

Catatan Yang Perlu Diperhatikan

Meski banyak hal yang bisa dimanfaatkan dari wearable device dalam teknologi logistik, namun ada catatan dalam pengembangannya. Salah satunya adalah risiko yang mungkin dapat terjadi ketika menggunakan wearable device, misalnya faktor kelengahan dan kelelahan. Sebagai teknologi yang masih baru, seiring dengan semakin masifnya uji coba terutama pada teknologi logistik, maka risiko yang dapat terjadi semakin bisa ditekan.

Baca Juga   Konsep Sharing Economy di Bidang Supply Chain Management
1463 posts

About author
Saat ini bekerja di perusahaan home furnishing. Hobi jalan-jalan, makan dan bersepeda.
Articles
Related posts
LogistikTransportation

4 Manfaat Sistem Fleet Management untuk Optimalisasi Logistik

3 Mins read
Dalam bisnis yang terus berkembang dengan cepat, manajemen logistik yang efisien menjadi kunci utama untuk keberhasilan bisnis. Apakah Anda tahu bahwa salah…
Logistik

Memahami Peran 4PL dan 3PL Logistic dalam Industri Kesehatan

2 Mins read
Dalam dunia medis yang dinamis dan kompleks, logistik menjadi salah satu pilar utama yang mendukung kelancaran operasional dan pelayanan yang berkualitas. Di…
Logistik

SNG Logistic: Perjalanan Sukses Sebuah Perusahaan Jasa Cargo Pendatang Baru

3 Mins read
SNG Logistic telah menorehkan prestasi gemilang dalam dunia logistik Indonesia. Sebagai perusahaan jasa cargo yang terhitung sebagai pendatang baru, SNG Logistic berhasil…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.