Pada perusahaan yang melakukan proses manufaktur, manajemen inventory akan menjadi perhatian yang utama bagi perusahaan tersebut. Untuk dapat melakukan manajemen inventory yang baik, diperlukan suatu sistem yang memadai agar manajemen inventory dapat menjadi optimal. Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana sebuah sistem cloud ERP dapat membantu perusahaan untuk dapat melakukan manajemen inventory yang baik.
Pentingnya Manajemen Inventory
Inventory merupakan persediaan barang yang disimpan untuk digunakan dengan tujuan tertentu, misalnya sebagai bahan baku dari proses produksi ataupun berupa barang jadi yang akan dijual. Beberapa tipe inventory antara lain bahan baku (raw material), barang setengah jadi (in-process goods), dan barang jadi (finished goods). Manajemen inventory adalah kegiatan untuk mengelola persediaan yang ada di perusahaan. Karena persediaan merupakan asset yang berharga, maka sangat penting untuk melakukan manajemen inventory.
Manajemen inventory diperlukan agar perusahaan dapat melakukan pengendalian dan perencanaan terhadap persediaan barang. Hal ini dilakukan agar investasi terhadap inventory dapat terjaga dengan baik dan memastikan agar dapat terhindar dari risiko kehilangan inventory. Selain itu, manajemen inventory akan memastikan untuk menjaga keseimbangan dalam melakukan pengeluaran biaya yang ditimbulkan dari persediaan tersebut. Tujuannya adalah dapat mengelola persediaan semaksimal mungkin dengan mengeluarkan biaya seminimal mungkin.
Tujuan manajemen inventory antara lain:
- Mengurangi Risiko Barang Terlambat
Barang yang terlambat pastinya akan dapat menimbulkan gangguan pada proses selanjutnya. Misalnya keterlambatan tersedianya bahan baku akan menghambat proses produksi, Dengan manajemen inventory dapat mengantisipasi kejadian ini. - Antisipasi Ketidaktersediaan Bahan Baku
Pada saat tertentu dapat saja terjadi ketidaktersediaan bahan baku yang dibutuhkan, misalnya karena terganggu aktifitas pemasok ataupun terjadinya gangguan cuaca yang menyebabkan mobilitas kendaraan pengangkut bahan baku terganggu. Tentu hal ini dapat mengancam keberlangsungan proses produksi. Untuk itu diperlukan sebuah antisipasi dengan melakukan manajemen inventory. - Optimalisasi Penggunaan Mesin
Manajemen inventory dapat membantu penggunaan mesin yang optimal. Investasi untuk sebuah mesin terbilang cukup besar, oleh sebab itu mesin tersebut harus digunakan secara optimal. - Memastikan Pemenuhan Permintaan
Perusahaan harus menjaga pemenuhan permintaan pelanggan. Oleh sebab itu agar tetap bisa memenuhi permintaan pelanggan maka harus dipastikan bahan baku selalu tersedia.
Dengan adanya manajemen inventory ini maka dipastikan bahan baku selalu tersedia dalam keadaan apapun. Selain itu manajemen inventory dilakukan untuk dapat mencegah terjadinya pemborosan di perusahaan.
Aspek Pengelolaan Manajemen Inventory
Dalam buku yang berjudul Metode Riset Bisnis dan Manajemen, A. Gima Sugiama menyatakan aspek-aspek pengelolaan manajemen inventory meliputi beberapa hal berikut ini:
- Perencanaan Kebutuhan Aset
- Pengadaan Aset
- Inventarisasi Aset
- Legalisasi Aset
- Pengoperasian Aset
- Pemeliharaan Aset
- Penghapusan Aset
- Pengalihan Aset
Dengan berbagai aspek ini, maka manajemen inventory menjadi bagian yang penting untuk dikelola dengan sebaik-baiknya.
Sistem Manajemen Inventory
Kita sudah mengetahui bahwa menjalankan manajemen inventory adalah hal yang wajib dilakukan oleh sebuah perusahaan. Ada berbagai macam cara dalam melakukan manajemen inventory, salah satunya adalah sistem manajemen inventory.
Sistem manajemen inventory adalah sebuah software yang digunakan untuk membantu dalam melakukan manajemen inventory. Software ini akan membantu untuk mengecek segala hal yang berkaitan dengan sistem pembelian, sistem penjualan, sistem penjualan konsinyasi dan juga sistem pengiriman barang.
Sistem manajemen inventory mulai dipergunakan sejak tahun 1970-an. Pada tahun 1974 mulai diperkenalkan sistem barcode Universal Product Code (UPC) yang dipergunakan oleh para pebisnis di bidang retail. Kunggulan penggunakan barcode UPC adalah sifatnya yang universal, sehingga pengunaannya lebih mudah bagi setiap orang. Ketika era komputer mulai berkembang, pencatatan inventory secara manual mulai ditinggalkan dan tergantikan dengan penyimpanan data ke dalam komputer. Pada tahun 2000-an penggunaan sistem dengan memasukkan informasi melalui scan barcode sudah mulai marak. Untuk mendapatkan informasi suatu barang cukup dengan scan barcode yang terdapat pada barang tersebut.
Fungsi Sistem Manajemen Inventory
Ada beberapa fungsi dari sistem manajemen inventory antara lain:
- Kemampuan Pengelolaan Inventory Dengan Sistem Barcode.
- Fungsi untuk melakukan pengecekan barang.
- Fungsi forecasting untuk menghindari terjadinya kelebihan maupun kekurangan barang.
Sistem manajemen inventory banyak digunakan pada bidang usaha manufaktur. Setiap bahan baku yang datang hingga pengolahan pada setiap prosesnya sampai barang jadi akan dipantau oleh sistem manajemen inventory. Sehingga memudahkan ketika akan melakukan pemesanan kembali bahan baku yang dibutuhkan.
Selain bidang usaha manufaktur, bidang usaha lain yang memanfaatkan sistem manajemen inventory adalah bidang usaha retail. Sistem manajemen inventory akan digunakan untuk melakukan pengelolaan proses permintaan barang hingga sampai ke pelacakan pengiriman barang. Selain itu, adanya fitur forecasting juga akan membantu untuk menghindari terjadinya kekosongan barang yang disebabkan karena salah melakukan prediksi.
Selain bidang usaha manufaktur maupun retail, sistem manajemen inventory juga dapat digunakan untuk segala jenis usaha yang melakukan pengelolaan barang persediaan.
ERP Untuk Manajemen Inventory
Enterprise Resource Planning atau disingkat ERP adalah sebuah software sistem yang dipergunakan bagi perusahaan manufaktur untuk melakukan integrasi dan otomasi terhadap berbagai proses bisnis yang ada di dalam perusahaan seperti pabrik, akuntansi, keuangan, distribusi, dan sumber daya manusia. Selain manajemen inventory, ERP untuk jasa juga dapat diimplementasikan.
Software sistem ERP dikembangkan lebih luas dari sistem manajemen inventory. Bermula dari sistem Material Requirement Planning (MRP) kemudian berkembang menjadi Manufacturing Resource Planning (MRP II). Sistem ERP dapat menggantikan beberapa aplikasi dan memberikan manfaat pada standarisasi dari proses dan pemeliharaan sistem yang lebih rendah, serta kemampuan pelaporan yang terintegrasi dengan proses lainnya dalam satu perusahaan.
Keuntungan Manajemen Inventory Dengan ERP
Ada beberapa keuntungan menggunakan sistem manajemen inventory dengan sistem ERP. Yang pertama adalah biaya yang lebih murah untuk mengelola inventory. Dengan sistem ERP, biaya sumber daya manusia yang mengelola inventory bisa lebih efisien. Selain itu efisiensi juga dilakukan pada biaya penyimpanan untuk barang persediaan.
Keuntungan kedua adalah data yang selalu update. Sistem ERP yang terintegrasi akan membantu mempercepat update data ketika tejadi perubahan. Secara real-time kita bisa mengetahui kondisi inventory terkini.
Penggunaan software ERP ditekankan pada peningkatan efisensi dari berbagai sisi seperti dari sisi waktu, tenaga, uang, dan juga sumber daya manusia. Dengan pencapaian efisiensi maka diharapkan keuntungan perusahaan dapat meningkat.
Berbagai implementasinya misalnya software ERP untuk perusahaan distribusi, perusahaan manufaktur, perusahan jasa dan lainnya.
Solusi Cloud ERP
Dengan kemampuan yang dimiliki, maka sistem ERP dapat dikatakan sebagai solusi terbaik yang dapat membantu dalam melakukan pengelolaan proses bisnis di suatu perusahaan. Namun ada beberapa permasalahan yang dihadapi bagi perusahaan yang berada pada level kecil dan menengah yaitu implementasi sistem ERP dinilai sangat mahal dan rumit terutama pada penyediaan infrastruktur. Oleh sebab itu saat itu terdapat cloud ERP yang dapat dijadikan solusi bagi perusahaan pada level kecil dan menengah.
Sistem cloud ERP merupakan jenis ERP yang digunakan untuk melakukan pengelolaan data secara terpusat dengan menggunakan koneksi internet. Penyedia layanan cloud ERP bertanggung jawab untuk mengelola dan menjamin kelancaran sistem. Pengguna dari sistem cloud ERP dapat mengakses sistem ini dengan menggunakan username dan password melalui browser.
Biaya investasi dengan menggunakan solusi cloud ERP ini juga lebih rendah daripada biaya investasi ERP biasa.
Kelebihan Menggunakan cloud ERP
Beberapa kelebihan menggunakan cloud ERP antara lain:
- Deployment Lebih Cepat
Implementasi cloud ERP lebih cepat daripada ERP konvensional karena pengguna bisa menggunakannya saat itu juga. - Update Sistem Secara Berkala
Pengelola cloud ERP akan selalu senantiasa melakukan pembaruan dari sistem secara berkala. - Mobilitas
Pengguna cloud ERP dapat mengakses sistem dari mana saja dan kapan saja, karena cloud ERP berbasis website.
Mengenal Cloud ERP Systemever
Salah satu cloud ERP yang ada di dunia saat ini adalah Systemever. Software ini dikembangkan oleh perusahaan YoungLimWon(永林院) Softlab Co., Ltd dari Korea yang telah berpengalaman selama 27 tahun dalam mengembangkan teknologi ERP dan sudah melayani lebih dari 1600 pelanggan yang berada di negara Korea, Vietnam, Jepang, China, dan juga Indonesia.
Systemever dirancang untuk mendukung pengelolaan bisnis berskala kecil hingga menengah untuk berbagai bidang usaha dan fungsi manajemen seperti akuntansi, penggajian, pembelian, penjualan, manufaktur, logistik, distribusi, dan lainnya.
Systemever menawarkan pengelolaan bisnis yang mendukung pengelola usaha dengan biaya yang lebih rendah serta tanpa pengelolaan infratruktur IT yang rumit. Sistem cloud ERP yang ditawarkan dapat diakses dengan mudah tanpa terbatasi waktu dan tempat. Selama ada akses internet dan tersedia perangkat untuk mengakses seperti notebook, smartphone, tablet maka pengelolaan usaha bisa dilakukan.
Modul di dalam Systemever
Ada beberapa modul yang saat ini tersedia pada cloud ERP Systemever yaitu:
- i1 Accounting
Pada modul i1 tersedia sistem akuntasi yang dapat dipergunakan dengan mudah dan efisiensi. Sangat cocok bagi perusahaan yang membutuhkan sistem akuntansi ataupun perusahaan yang akan memulai untuk menerapkan sistem ERP pada perusahaannya. - i5 Integrated ERP For Distribution/Trading
Modul i5 menyediakan integrasi antara sistem akuntansi, sistem pembelian barang, sistem penjualan dan distribusi barang, sistem export juga sistem penggajian. - i7 Integrated ERP for Manufacture
Modul i7 digunakan bagi perusahaan yang ingin mengelola usahanya dengan sistem ERP yang terintegrasi secara menyeluruh di semua aspek yang ada dalam proses bisnis perusahaan khususnya bagi perusahaan manufaktur.
Keunggulan Systemever
Systemever memiliki beberapa keunggulan antara lain:
- Dikembangkan Oleh Perusahaan Yang Handal
Systemever dikembangkan oleh perusahaan yang terkemuka dari Korea dengan pengalaman selama 27 tahun mengembangkan sistem ERP. Saat ini Systemever telah masuk ke Indonesia semenjak tahun 2017 dan membangun Consulting Lab yang dikhususkan untuk mengembangkan kebutuhan pasar cloud ERP Indonesia. - Ekonomis
Systemever adalah ERP berbasis cloud yang efisien dan ekonomis. Untuk implementasi sistem ini tidak memerlukan investasi IT yang mahal sehingga cocok bagi perusahaan skala kecil dan menengah. - Akses Fleksibel
Systemever dapat diakses dimanapun dan kapanpun dengan menggunakan perangkat notebook, tablet maupun handphone dengan akses internet.
Selain keunggulan yang telah disebutkan, Systemever juga memiliki keunggulan lain yang menjadi pembeda dengan cloud ERP lainnya yaitu:
- Adanya Fitur Visual-K™
Fitur Visual-K™ diperuntukkan agar pengguna lebih mudah menggunakan sistem ERP ini. Kelebihannya adalah tampilan yang sangat mudah dipahami dan sederhana. Pengguna juga dapat mengetahui setiap proses dan menyelesaikan proses itu dengan jelas dan cepat. - Consultant-K™
Systemever menyediakan fitur Consultant-K™ yang dapat membantu perusahaan ketika akan melakukan konfigurasi SystemEver.
Cloud ERP Systemever Untuk Sistem Manajemen Inventory
Pengelolaan persediaan dengan implementasi sistem manajemen inventory adalah keharusan bagi setiap perusahaan yang memiliki persediaan. Memilih sistem yang tepat adalah salah satu bagian dari manajemen inventory yang baik. Saat ini manajemen inventory dapat dilakukan dengan menggunakan sistem ERP yang sudah terintegrasi dengan berbagai proses lainnya yang berkaitan di dalam perusahaan, maka penggunakan sistem ERP adalah bagian dari aktifitas manajemen inventory. Cloud ERP membantu implementasi ERP yang lebih murah dan cepat bagi perusahaan dan Systemever adalah Cloud ERP yang saat ini mempunyai berbagai keunggulan terutama pada kemudahan penggunaan dan mendukung fleksibiltas penggunanya.